Potret24.com, Jakarta – Selain video seks mirip Gisel, jagat maya juga dihebohkan dengan sebuah video dewasa diduga mirip artis lainnya. Salah satu artis yang namanya terseret beredarnya video itu adalah Jessica Iskandar.
Video yang disebut berisi adegan seks wanita mirip Jessica Iskandar itu beredar di Twitter, tak lama setelah heboh video seks mirip Gisel.
Keluarga sudah membantah wanita yang ada di video itu adalah Jessica Iskandar. Menurut mereka ada banyak yang tidak mirip dengan artis yang akrab disapa Jedar itu.
Sebagai sahabat, Nia Ramadhani pun ikut memberikan tanggapan. Hal itu disampaikannya lewat sebuah video stories di Instagram.
Video itu berisi Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar. Istri dari Ardi Bakrie tersebut terlihat bersandar manja ke sahabatnya itu.
Sambil bercanda, Nia Ramadhani kemudian menyindir soal video seks yang sedang ramai menjadi perbincangan.
Menurutnya ada yang jelas berbeda selain perawakan Jessica Iskandar.
“Lagi rame nih, lagi rame nih. Lain kali seprainya, bagusan,” kata Nia Ramadhani sembari tertawa.
Menanggapi candaan sahabatnya itu, Jessica Iskandar mengatakan pakaian yang ia kenakan saat video itu direkam jauh lebih bagus daripada alas ranjang di video seks tersebut.
“Bagusan kaus aku,” balas Jessica Iskandar yang disambut tawa Nia Ramadhani.
Video syur mirip Gisella Anastasia, Jessica Iskandar atau Jedar, dan Anya Geraldine yang viral di media sosial dilaporkan Pitra Romadoni Nasution ke ranah hukum karena dianggap melanggar asusila.
Laporan itu dilayangkan ke Polda Metro Jaya untuk video mirip Gisel dan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk video mirip Anya dan Jedar. Pitra merasa perlu adanya tindakan hukum untuk menangani kasus ini.
Bukan hanya video syur dan penyebarnya saja yang dipermasalahkan, Pitra rupanya meminta kepolisian mengusut oknum-oknum yang ada pada video tersebut. Pitra bahkan meminta Jedar, Gisella Anastasia, dan Anya Geraldine untuk melakukan klarifikasi jika memang dalam video tersebut bukan mereka.
“Kepada pihak-pihak yang merasa dirinya bukan dalam video tersebut yang dikait-kaitkan dengan orang lain agar secepatnya membuat klarifikasi atau pun kita sarankan untuk membuat laporan kepolisian,” tutur Pitra yang merupakan salah seorang pengacara saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2020). (gr)