Potret Aceh

Misnan Minta Pemerintah Perhatikan Siswa Beprestasi

4
×

Misnan Minta Pemerintah Perhatikan Siswa Beprestasi

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Nagan Raya – Pemerintah pusat diminta mengeluarkan kebijakan memberikan perhatian terhadap siswa berprestasi mendapatkan bantuan. Pasalnya, siswa berprestasi merupakan salah satu aset nantinya menunjang kemajuan daerah.

Permintaan ini disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1  Desa Jeuram kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Misnan menyusul kepada Potret24.com, ketika ditemui diruangan kerjanya, Jumat (20/11/2020).

“Selain anak kurang mampu, kita berharap agar pemerintah juga memperhatikan anak anak yang berprestasi demi kemajuan daerah,”ujarnya.

Seluruh jumlah siswa SMP 1 Jeuram diperkirakan sekitar 346 orang. Dari perkiraan sementara, dinyatakan sebanyak 144 siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Tergabung juga dalam penerima bantuan KIP tersebut 35 anak yatim piatu. Sedangkan sisanya, tidak mendapat bantuan. Padahal diluar penerima bantuan itu, terdapat sejumlah siswa berprestasi.

“Jumlah siswa SMP 1 Jeuram sekitar 346 orang, dan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) 144 Siswa,” papar Misnan.

Jika pemerintah memberikan perhatian melalui bantuan, para siswa diyakini akan termotivasi untuk belajar. Dengan begitu, motivasi itu perlahan-lahan mendongkrak prestasi siswa.

“Siswa semakin giat dalam belajar dan dapat meningkatkan prestasinya, dalam hal pendidikan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Kartu Indonesia Pintar merupakan bentuk pelaksanaan Program Indonesia Pintar yang menjadi program unggulan Presiden Joko Widodo.

Kartu ini diresmikan bersamaan dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera pada 3 November 2014 silam.

Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah 6-21 Tahun, yang berasal dari keluarga miskin, dan kategori rentan miskin. Yakni, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban bencana alama atau musibah. Diterangkan juga jika Program Indonesia Pintar ini merupakan bagian dari penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Dalam program PIP, sasaran utama penerima PIP adalah peserta didik pemegang KIP. Kemudian, peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin dengan petimbangan khusus. Lalu, peserta didik SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, pelayaran, dan kemaritiman.

Untuk mendapatkan bantuan itu, penerima KIP harus terdaftar sebagai peserta didik di lembaga pendidikan formal atau non formal. Selanjutnya KIP harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) lembaga pendidikan. (suk)