Potret24.com, Asahan – Warga Dusun 7 Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, dibuat geger kedatangan ratusan rumah orang tua terduga pemilik Bintang Maha Wijaya (BMW) Cash, Jumat (13/11/2020) sekira pukul 00’01 WIB.
Selain berteriak, massa juga datang dengan membawa bensin. Munculnya aksi kemurkaan ratusan warga itu, lantaran merasa tertipu oleh Sugianto.
“Tunggu, masih ada lagi yang di jalan,” ujar salah satu pria berbadan besar diduga korban ketika ditemui Potret24.com, Jumat (13/11/2020).
Korban lain juga ditemui Potret24.com mengaku, geram terhadap Sugianto.
Dengan iming-iming keuntungan 1 persen perhari, Sugianto disebut-sebut menyarankan para nasabahnya untuk membeli paket dalam aplikasi BMW Cash.
“Jadi, kami harus masuk dulu ke aplikasi ini. Nanti ada paket yang diambil, yang paling rendah itu 100 dollar yang artinya Rp 1,5 juta,” ujarnya.
“Lalu, dalam satu hari kami dijanjikan akan mendapatkan keuntungan 1 persen dari modal yang ditanam,” imbuhnya.
Setelah membeli paket, lanjut, dalam tempo lima hari kedepan nasabah akan mendapat keuntungan tertera dalam aplikasi.
“Dalam lima hari kerja itu ya. Jadi nanti tertera ada keuntungan yang kami dapat di aplikasi,” jelasnya sembari menunjukan aplikasi BMW Cash.
Sedangkan opsi klaim keuntungan, ia menyebut jika keuntungan hanya dapat ditarik seminggu hanya sekali, yang langsung ditransfer ke rekening mitra masing-masing.
“Seminggu sekali, jadi nanti masuk ke rekening masing-masing,” ujarnya.
Ditanyakan apakah pernah meraup keuntungan mendapatkan untung, dirinya mengungkapkan belum mendapatkan untung dan baru dua kali menarik.
Aksi kemurkaan ini pun sempat menjadi bulanan-bulanan ratusan warga merasa ditipu.
Warga yang tidak terima atas iming-iming keuntungan yang telah dijanjikan telah itu lantas mencoba menerobos memasuki dan membawa bensin ke dalam kediaman orang tua Sugianto.
Warga yang sudah tersulut emosi karena merasa tertipu lantas membentak ibu paruh baya tersebut.
“Mana dia (Sugianto alias Anto)? Aku tau dia kalian sembunyikan,” ucap warga yang berbaju hitam ini.
Merasa tersudut, sang ibu tadi pun menangis dan memberikan penjelasan.
Gak tahu aku. Mana mungkin aku sembunyikan dia (Sugianto alias Anto ),” ujar ibu itu sembari menangis.
Masa tak mempercayai sang ibu dan mengancam tidak akan pulang sebelum terduga keluar dari persembunyiannya.
“Gak mau tau aku. Gak akan pulang kami ini,” ucap lelaki itu yang disambut beberapa orang lainnya dengan mengatakan “Setuju,”.
Orang tua Sugianto sempat histeris. Dia pun kemudian terduduk lemas dan tidak lagi menjawab semua pertanyaan dari para korban.
Meski begitu, Massa tidak mengabaikan hal itu.
Sebelumnya, ratusan warga ramai-ramai mengepung rumah Sugianto.
Aksi ini terjadi lantaran merasa tertipu oleh investasi Sugianto.
Diketahui, Sugianto alias Anto adalah terduga pemilik sekaligus pengelola investasi Bintang Maha Wijaya (BMW) Cash di Dusun 7, Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
Informasi dirangkum Potret24.com, Sugianto membuka investasi sejenis mata uang asing. (fran)
