AsahanBreaking News

Kesal Uang Tidak Kembali, Ratusan Nasabah Lempar Rumah Ibu Pemilik BMW Cash

4
×

Kesal Uang Tidak Kembali, Ratusan Nasabah Lempar Rumah Ibu Pemilik BMW Cash

Sebarkan artikel ini
Kesal Uang Tidak Kembali, Ratusan Nasabah Lempar Rumah Ibu Pemilik BMW Cash

Potret24.com, Asahan- Masyarakat Air Joman dikejutkan dengan ratusan nasabah investasi Bodong Bintang Maha Wijaya (BMW) Cash yang sudah dua malam ini mendatangi rumah milik ibu Sugianto alias Anto pemilik BMW Cash, pada Jumat (13/11/2020) malam.

Maksud kedatangan ratusan nasabah di malam kedua ini sama seperti yang malam pertama, yaitu menuntut pertanggungjawaban dari Sugianto alias Anto dan keluarga dari Owner BMW Cash, agar mengembalikan dana milik mereka.

Ruslan Hidayat alias Sahlan perwakilan dari ratusan massa yang hadir mengatakan aksi seperti ini akan terus mereka lakukan sampai Owner dari BMW Cash tersebut bersedia muncul dan menemui mereka untuk duduk bersama bermusyawarah menyelesaikan tuntutan mereka.

“Kami akan tetap melakukan aksi ini, sampe si Anto itu muncul dan menyelesaikan tanggungjawabnya. Jangan taunya, disaat terima uangnya aja bagus,” ungkap Sahlan dengan nada kesalnya.

“Wan, kau balik kan uang kami, kami gak kenal dengan yang namanya Sugianto alias Anto. Karna kami nyetor uang samamu, jadi kau yang tanggungjawab, jangan banyak alasanmu,” tegas Hardik Arifin Manurung warga Kecamatan Tinggi Raja yang baru sampai dengan nada kecewa, kepada salah satu masa yang bernama Iwan Panjaitan yang diketahui sebagai Leader BMW Cash.

Amatan tampak berjaga jaga personil dari Polsek Air Joman, guna menghindari aksi anarkis.

Personil pun menghimbau kepada para masa untuk membuat laporan secara individu ke Polsek Air Joman atau ke Polres Asahan dengan melengkapi bukti-bukti, guna mengetahui berapa banyak korban dari BMW Cash dan situasi memanas saat pihak tuan rumah tidak bisa ditemui, sehingga sempat terjadi pelemparan yang mengakibatkan kaca jendela depan rumah pecah dan pot bunga yang berada disamping rumah pun menjadi pelampiasan ratusan nasabah. (ran)