Potret24.com, PEKANBARU – Kadiskes Pekanbaru, Drs HM Noer, MBS menghadiri acara yang digelar Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) bersama Jumat Barokah di Mal Ciputra, Jumat (13/11/2020).
Acara berupa pembagian sembako dan donor darah. “Hingga pukul 16.30 WIB sudah berhasil dikumpulkan 275 kantong. InsyaAllah hingga besok bisa terkumpul sesuai target 500 kantong darah,” katanya saat ditemui di lokasi acara.
Aksi donor darah tersebut dikatakan Kadiskes Pekanbaru untuk membantu ketersediaan stok darah di Palang Merang Indonesia (PMI) di tengah wabah Covid-19.
“Sebelum kelangkaan stok darah terjadi di Pekanbaru kita harus dukung pihak yang menyelenggarakan aksi sosial donor darah,” katanya menambahkan.
Ditambahkannya lagi, pihaknya mengucapkan rasa terimakasih yang terhingga atas kepedulian IKPTB bersama komponen Jumat Barokah.
“Rasa kepedulian yang sangat tepat di masa pandemi Corona. Mudah-mudahan aksi ini bisa membantu warga Kota Pekanbaru yang sangat membutuhkan darah,” katanya lagi.
Ketika ditanyakan lebih lanjut perihal stok darah di PMI saat ini, Kadiskes Pekanbaru secara yakin menjelaskan masih ada stok.
“Stok darah InsyaAllah masih ada. Tapi tentunya kita harus tetap siaga jangan sampai stok darah di PMI habis. Kegiatan donor darah perlu terus digalakkan di Pekanbaru untuk menjaga ketersediaan stok darah,” tegasnya lagi.
Ditambahkannya lagi, kegiatan donor darah dinilainya secara tidak langsung membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Seperti wanita dengan komplikasi kehamilan atau mengalami perdarahan sebelum, saat, atau setelah melahirkan, dan anak-anak dengan anemia akut sangat membutuhkan darah.
Selain itu para korban kecelakaan atau bencana alam, pasien yang menjalani prosedur bedah kompleks, pengidap thalasemia dan penyakit sel sabit. Semuanya membutuhkan darah tambahan untuk bisa melalui tahapan krusial dan tetap bertahan hidup.
Selain itu tambah Kadiskes Pekanbaru, rutin melakukan donor darah akan membantu untuk mendeteksi adanya penyakit serius.
“Karena sebelum darah diambil tentunya akan menjalani serangkaian tes kesehatan untuk menentukan apakah kamu memang bisa mendonorkan darahmu. Pemeriksaan ini seperti denyut nadi, tekanan darah, kadar hemoglobin dalam darah, dan berat badan. Lalu, kamu juga akan menjalani tes lanjutan untuk mengetahui apakah kamu memiliki indikasi penyakit seperti malaria, sifilis, dan hepatitis serta HIV. Melalui prosedur ini, tentu kamu tahu apabila ternyata tubuh terindikasi penyakit serius,” katanya menambahkan.
Kadiskes Pekanbaru menambahkan, rutin menjalani donor darah akan membantu kamu mendapatkan berat badan yang ideal.
“Ketika kamu mendonorkan darah, secara langsung kamu telah membuang kalori sebesar 650 kalori tanpa harus melakukan aktivitas fisik yang berat. Konsekuensinya impian mendapatkan berat badan ideal bisa segera terwujud,” ujarnya lagi.
Terakhir tambah Kadiskes Pekanbaru, rutin melakukan donor darah akan terhindar dari resiko gangguan jantung dan masalah pembuluh darah. Selain itu juga menghindarkan kita dari resiko kanker. (gr)