Potret24.com, PALEMBANG – Bupati nonaktif Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dipastikan akan bekerja lebih maksimal di periode kedua 2021-2026. Kepastian ini langsung disampaikannya kepada potret24.com di kediamannya di Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (12/11/2020).
“InsyaAllah di periode kedua ini, kita akan lebih maksimal memberikan perhatian kepada masyarakat Ogan Ilir. Saya akui di periode pertama banyak persoalan yang menjadi kendala dalam penerapan pembangunan di Ogan Ilir. Ditambah persoalan hukum yang mendera Bupati Ogan Ilir terpilih AW Nofiardi Mawardi. Perlu penyesuaian langkah yang seiring sejalan dengan DPRD Ogan Ilir maupun dengan seluruh jajaran Pemkab Ogan Ilir,” tegasnya kepada potret24.com.
Ketika seluruh masalah internal clear, tambah Ilyas, Pemkab Ogan Ilir tiba-tiba dihadapi dengan persoalan Covid-19.
“Itu masalah yang cukup menguras pikiran. Kita harus mengutamakan keselamatan warga Ogan Ilir demi masa depan Ogan Ilir. Sejak itu lah kita mulai melakukan pergeseran anggaran secara drastis. Semuanya kita lakukan demi kepentingan dan keselamatan warga Ogan Ilir. Kita menghadapi persoalan yang datang silih berganti. Kalau tidak kuat secara mental, mungkin saya sudah dirawat di Rumah Sakit akibat tingginya beban yang dihadapi di masa pandemi Corona,” tegasnya lagi.
Perjalanan politik Ilyas Panji Alam selama ini seperti yang dikutip potret24.com dari berbagai sumber penuh dengan dinamika.
“Beliau selalu diintervensi dan dipersalahkan terkait penangkapan AW Nofiardi Mawardi. Apa sih salahnya Ilyas Panji Alam, coba dipikir dengan hati yang tenang. Kenal juga tidak dengan pejabat BNN. Tudingan bermain kotor acap kali diterima Ilyas Panji Alam. Tapi itulah hebatnya Ilyas Panji Alam. Dia tetap tenang bekerja demi kemajuan Kabupaten Ogan Ilir,” kata Kgs Syamsul, tokoh masyarakat Ogan Ilir kepada potret24.com.
Dirinya menilai sudah terjadi pemutarbalikan fakta yang sebenarnya.
“AW Nofiardi ditangkap BNN akibat ulahnya sendiri. Bukan karena siapapun atau laporan siapapun. Dan pihak BNN pun sudah mengincar AW Nofiardi jauh sebelumnya ada kata sepakat antara AW Nofiardi dan Ilyas Panji Alam maju di Pilkada Ogan Ilir,” katanya lagi.
Fakta sebenarnya ini sengaja diperjelas agar semua masyarakat Ogan Ilir tahu bagaimana kronologis penangkapan AW Nofiardi.
“Ilyas Panji Alam sengaja dipersalahkan sejak dua tahun lalu karena AW Nofiardi berniat maju di Pilkada Ogan Ilir. Itu lah sebabnya,” tegasnya lagi.
Ada skenario besar yang sengaja dirancang untuk menjatuhkan kredibilitas Ilyas Panji Alam.
“Orang-orang besar di Ogan Ilir maupun Sumsel sengaja merancang semuanya seakan-akan AW Nofiardi ditangkap karena laporan Ilyas Panji Alam. Ilyas sendiri pun tidak tahu AW Nofiardi itu pemakai narkoba atau bukan, apa yang mau dilaporkannya,” ujarnya lagi.
Terakhir dirinya berharap semua masyarakat Ogan Ilir berpikir tenang sebelum menentukan pilihan.
“Pilihannya hanya dua. Memilihnya yang semata-mata bekerja demi kepentingan masyarakat Ogan Ilir atau memilih demi kepentingan keluarga besarnya dan kepentingan yang tidak bisa ditebak masyarakat Ogan Ilir,” ujarnya mengakhiri. (gr)