Potret24.com, Makassar – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab berencana menggelar dakwah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangkaian safari dakwah se-Indonesia.
Terkait hal itu, Polrestabes Makassar menegaskan tidak memberikan izin kepada Habib Rizieq untuk menggelar dakwah.
“Tidak ada izin, karena akan berdampak pada kesehatan dan keamanan,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana, Sabtu (21/11/2020).
Pada aspek kesehatan, kata Witnu, pihaknya menilai sebaran Corona (COVID-19) masih tinggi di Sulsel, khususnya di Makassar. Witnu menyebut Makassar masih menjadi episentrum penyebaran Corona.
“Diprediksi akan terjadi kerumunan dan pelanggaran terhadap protokol kesehatan. Keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi di masa pandemi saat ini,” terangnya.
Pada aspek keamanan, lanjut dia, kemungkinan akan ada penolakan dari warga Makassar. Hal ini menimbulkan potensi konflik yang tinggi.
“Mari kita sama-sama fokus untuk mengendalikan COVID, patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Menjadikan Kota Makassar yang sehat, nyaman, aman dan kondusif,” tutur dia.
Witnu menegaskan dirinya akan menindak tegas siapapun yang mengancam keselamatan jiwa warga Makassar.
“Saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas bagi siapa pun yang mengganggu keselamatan jiwa masyarakat Kota Makassar, dengan didahului tindakan pencegahan yang keras bagi yang melanggar protokol kesehatan,” tutur Witnu. (gr)