Potret Peristiwa

Geger Daun Pisang Berwarna Putih Mirip Kain Kafan di Kudus

5
×

Geger Daun Pisang Berwarna Putih Mirip Kain Kafan di Kudus

Sebarkan artikel ini
Daun pisang berwarna putih

Potret24.com, Kudus – Video daun pisang berwarna putih pada pohon yang tumbuh di Desa Bulung Cangkring Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah viral di media sosial. Unggahan itu menyebutkan bentuk daun berwarna putih seperti kain kafan dan tumbuh di samping makam.

Video itu beredar di grup media sosial WhatsApp. Video itu berdurasi 30 detik. Pada video itu melihatkan kondisi satu daun pisang yang berwarna putih. Daun itu hanya satu saja. Sedangkan daun yang lain berwarna hijau pada umumnya.

Pada video yang beredar itu juga ada seorang perempuan menyebutkan ada keanehan yang terjadi pada tanaman pohon pisang. Karena ada satu daun yang berwarna putih. Perempuan yang ada di video itu menyebutkan daun itu seperti kain kafan karena warnanya putih.

Tidak hanya itu, di video itu juga disebutkan lokasi keberadaan daun pisang itu. Perempuan itu menyebutkan kejadian itu merupakan keanehan zaman sekarang.

“Nganeh-nganihi gaes, nganeni-nganehi godong e putih kayak mori. Tukulnya di samping kuburan. Ayo gaes Bulung Cangkring, Kalidoro pertigaan Kalban. Nganeh-nganehi. Obah-obahe zaman gaes (Aneh-aneh saja gaes ada daun berwarna putih seperti kain kafan. Tumbuhnya di samping makam. Ayo gaes Desa Bulung Cakring, Kalidoro pertigaan Kalban. Aneh-aneh. Tanda perubahan zaman gaes),” suara seorang perempuan yang terdengar dalam video yang beredar.

Saat ditemui di rumahnya, Sriatun mengatakan pohon pisang yang berdaun putih itu ramai dibahas sejak Minggu (8/11) siang.

Keberadaan daun pisang itu membuat geger warga sekitar. Mbah Cik, begitu sapaannya, ternyata baru tahu daun pisang berwarna itu setelah ramai di WhatsApp Group RT-nya.

“Iya ini berada di pekarangan saya, satu (daun pisang yang berwarna putih) yang ke sana. Itu dikasih penutup layar biar orang yang melihat dari dalam (dalam pekarangan) bukan dari luar (dari jalan),” kata Mbah Cik saat ditemui wartawan di rumahnya Desa Bulung Cangkring Kecamatan Jekulo, Senin (9/11).

“Saya itu, kemarin pagi malah belum sempat ke kebun. Saya pekerjaan rumah tangga. Nah itu pagi-pagi kan ada yang renovasi makam keluarga. Saya ke situ, ambil tempat minum mau diisi makanan minuman, saya kan sibuk di dapur. Saya belum sempat buka HP, setelah selesai makanan masuk jam 9 (pagi), baru lihat HP, terus setelah HP itu masuk di grup RT sini. Saya lihat kok ini (video viral daun pisang berwarna putih) di kebun saya. Terus saya komentar saya, itu di rumahnya Mbah Cik,” sambung dia. (gr)