Potret24.com, PEKANBARU – Kecelakaan pengendara sepeda motor terjadi akibat galian IPAL di Kota Pekanbaru tepatnya di Jalan Ahmad Yani persis di samping Sekolah Santa Maria. Seorang pengendara motor terjatuh akibat bekas galian IPAL yang belum diperbaiki secara sempurna.
Pria lajang berusia 27 tahun ini sempat mengomel dan memaki para pekerja galian IPAL yang masih bekerja hingga tengah malam ini. Setelah dibawa ke pinggir jalan, korban yang mengalami luka di bagian lutut dan sepeda motornya dalam keadaan rusak.
Hasil pengamatan potret24.com, kecelakaan berulang sering terjadi di areal lokasi tersebut. Pengerjaan proyek IPAL yang terlalu lama dituding menjadi penyebabnya.
“Sering kecelakaan di wilayah ini. Minimal sekali seminggu. Tapi pengelola ataupun pemilik proyek tersebut hanya bisa diam. Tidak ada solusi yang bisa mereka berikan,” ujar Yusuf, seorang warga Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.
“Kami tidak anti dengan pembangunan. Tapi sangat anti dengan pembangunan yang membawa efek negatif kepada masyarakat,” tegasnya lagi.
Pantauan di lapangan menyebutan, bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru sudah mengakibatkan kerusakan jalan sangat parah.
Jalan yang semula mulus menjadi berlubang dan juga bergelombang karena bekas galian pengerjaan IPAL belum diperbaiki. Jika hujan mengguyur kawasan tersebut, jalanan pun berlumpur dan rentan terjadi kecelakaan.
“Gimana tidak rentan dengan kecelakaan. Kondisi jalan sudah berantakan. Sebagian amblas dan tidak rata,” ujar Dewi, seorang warga lainnya.
Ditegaskannya, saat ini sudah banyak sepeda motor yang terpeleset akibat kondisi jalan yang berantakan.
“Sudah tidak terhitung kecelakaan yang terjadi di wilayah ini,” tegasnya lagi.
Menyampaikan harapan masyarakat, dirinya meminta Dinas PUPR Riau maupun Pekanbaru turun tangan melihat situasi di lapangan.
“Jangan duduk manis saja di kantor. Turun dan lihat langsung amburadulnya proyek pengerjaan IPAL di Kota Pekanbaru,” tegasnya lagi. (gr)
