Potret Hukrim

Dua Stafsus KKP Buronan KPK, Terkait Kasus Edhy Prabowo

5
×

Dua Stafsus KKP Buronan KPK, Terkait Kasus Edhy Prabowo

Sebarkan artikel ini
Staf Khusus KKP masih buron

Potret24.com, JAKARTA – Di tengah ramai pembicaraan kasus Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, muncul satu nama yang menjadi sorotan.

Nama yang jadi perbincangan yang kini jadi buronan KPK adalah Andreau Pribadi Misata (APM).

Sebelumnya KPK menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo sebagai tersangka atas kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

KPK juga menetapkan enam tersangka lain. Namun, dua di antaranya masih buron.

Mereka adalah Amiril Mukminin (AM) dan Andreau Pribadi Misata (APM).

“KPK mengimbau kepada dua tersangka yaitu APM dan AM untuk dapat segera menyerahkan diri ke KPK,” kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango dalam konferensi pers, Jakarta Selatan, Kamis 26 November 2020, dini hari tadi.

Andreau Pribadi Misata merupakan staf khusus Menteri KKP, Edhy Prabowo, sekaligus Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligince).

Dari rekam jejaknya, Andreau Pribadi Misata disebut-sebut memegang peranan penting dalam ekspor benih lobster.

Urusan penunjukkan perusahaan jasa kargo juga diduga ada campur tangan Andreau Pribadi Misata.

Andreau dikabarkan beberapa kali mengatur pertemuan dengan para eksportir lobster, termasuk dalam pembentukan Perkumpulan Pengusaha Lobster Indonesia (Pelobi).

Andreau pun disebut-sebut berperan dalam penunjukan PT Aero Citra Kargo sebagai penyedia jasa tunggal lobster ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Andreau sempat menjadi calon anggota DPR dari PDIP dalam Pemilu 2019.

Gagal dalam pemilihan legislatif, dia masuk sebagai Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Februari-Maret 2020.

Selain menjadi calon anggota legislatif, Andreau menjadi anggota tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Dia juga memamerkan foto bersama politikus senior PDIP, Aria Bima, yang ia sebut sebagai mentor dalam berpolitik.

Hal tersebut terungkap dalam dalam akun Instagramnya. Ia memajang swafoto bersama Presiden Joko Widodo dan ketua tim kampanye saat itu, Erick Thohir. (gr)