Pekanbaru

APBD-P Sudah Bisa Digunakan, Dewan Minta Pemko Pekanbaru Tuntaskan Tunda Bayar

37
×

APBD-P Sudah Bisa Digunakan, Dewan Minta Pemko Pekanbaru Tuntaskan Tunda Bayar

Sebarkan artikel ini
APBD-P Sudah Bisa Digunakan, Dewan Minta Pemko Pekanbaru Tuntaskan Tunda Bayar
Ginda Burnama

Potret24.com, PEKANBARU – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020 Kota Pekanbaru sudah bisa digunakan atau dijalankan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Karena Covid-19 yang menghantam ekonomi membuat anggaran pemerintah menipis, Ginda Burnama Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan agar OPD tidak main-main dalam menggunakan anggaran. Terutama hal yang menyentuh langsung ke masyarakat harus tepat sasaran.

“Kita tahu, dengan situasi covid-19, anggaran tidak banyak. Karena PAD yang dipungut juga sedikit. Makanya kita wanti-wanti penggunaannya harus tepat sasaran,” cakap Ginda, Rabu (11/11/2020).

Politisi Gerindra ini menyarankan agar dalam APBD perubahan pada tahun ini Pemko Pekanbaru harus lebih mengutamakan pembayaran tunda bayar yang ada oleh pihak ketiga.

“Jadi harus dilunasi, karena saat ini masih ada tunda bayar tahun 2018 yang belum dibayarkan. Artinya di tahun ini, kita harapkan semua tunda bayar dapat terselesaikan” beber Ginda.

Dikarenakan anggaran yang terbatas karena ditimpa badai Covid-19, Ginda tak menampik bahwa ada beberapa pengerjaan yang tengah dilakukan oleh Pemko Pekanbaru dan juga DPRD Pekanbaru ditahun ini.

Contohnya adalah pengerjaan perbaikan jalan di Jalan Pemuda, yang awalnya ditargetkan tahun ini selesai namun karena terkendala Covid-19 dan juga terbatasnya anggaran membuat pengerjaan harus dilanjutkan di tahun depan.

Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa pekerjaan yang dicoret dan dialihkan untuk beberapa proyek dan kegiatan yang sangat prioritas. Mungkin di tahun 2021 yang dicoret ini akan diselenggarakan pengerjaannya. Selain itu, untuk insentif RT dan RW juga menjadi kegiatan prioritas yang harus diselesaikan tahun ini.

“Maka dari itu, kita berharap masyarakat bersabar jika ada beberapa lingkungan yang dikerjakan separuh dari yang direncanakan. Hal ini karena keterbatasan anggaran yang kita miliki untuk membangun kota ini,” pungkasnya. (ckp)