Potret24.com, Payakumbuh – Sidang penetapan cagar budaya digelar di Payakumbuh.
Sebanyak 30 objek cagar budaya diusulkan dnn dibahas bersama tim ahli dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh di kantor dinas setempat, Selasa (03/11/2020).
Tim ahli gabungan itu terdiri dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Dekan Universitas Bung Hatta.
Kadisparpora Kota Payakumbuh Desmon Korina mengatakan, pembahasan 30 cagar budaya lebih menyasar ke bangunan sejarah. Hal itu dilakukan agar kelestarian aset-aset ini selalu terjaga.
“Apalagi, di Payakumbuh ada berdiri beberapa bangunan sejarah termasuk Jembatan Ratapan Ibu dan stasiun kereta api, dan kawasan Rumah Gadang Balai Kalikih. Kalau ini bisa menjadi cagar budaya, maka kita bisa dibantu oleh instansi terkait dalam pelestariannya, termasuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta Kementerian PUPR,” ujarnya.
Menurutnya, tiga puluh terduga cagar budaya yang telah di usulkan layak dimasukan ke dalam daftar cagar budaya di Payakumbuh.
Meski begitu, namun tidak serta merta usulan 30 cagar budaya itu sudah resmi. Ada sejumlah syarat yang harus dilengkapi agar nantinya ketetapan melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Payakumbuh tidak bertentangan dengan undang-undang nomor 11 Tahun 2010.
“Dengan adanya SK ini, kita akan mudah mengajukan proposal untuk merehab dan merawat cagar budaya di kota kita,” tukas Desmon. (rio)
Berikut rentetan 30 calon cagar budaya tersebut
- Kuburan Tuo (Ninik Nan Batigo)
- Kompleks Makam Abdullah Dan Demang Thaib
- Makam Bani Mohammad Thoha
- Masjid Gadang Balai Nan Duo, Makam Regent Dan Saudari
- Rumah Gadang Regent/Rumah Gadang Pasukuan Koto Balai Nan Duo
- Stasiun Kereta Api Payakumbuh
- Rumah Gadang Kapten Tantawi
- Rumah Gadang Datuak Paduko Rajo Lelo Suku Piliang
- Makam Jenderal Demmeni
- SMP Negeri 1 Payakumbuh
- Gereja Katolik
- LP Payakumbuh
- Tugu Peringatan Van Hoof
- Jembatan Ratapan Ibu
- Surâu Dàgang Rao-rao
- Eks. Pengadilan Lama (Rumah Demang Murad)
- Eks. Gedung Perguruan Diniyyah Puteri (Simpang Benteng)
- Eks. Kantor Walikotamadya Payakumbuh
- Toko Putrajaya
- Bioskop Karya
- Kompleks Pertokoan Bofet Sianok
- Komples Pertokoan Penang Elektronik
- Toko HM (ANNO 1917)
- Rumah N 303 (Rumah Asisten Residen)
- Rumah Potong (Rumah Jagal)
- Kawasan Tradisional Rumah Gadang Balai Kaliki
- Makam Puti Elok Dan Edaran Dirajo
- KAN Koto Nan Godang
- Tenun Balai Cacang Koto Nan Godang
- Rumah Gadang Salo