Potret24.com, Pekanbaru- Kisruh pengelolaan sampah Muara Fajar Pekanbaru untuk kesekian kalinya kembali memanas. Hal ini setelah, potret24.com mendapati beberapa mobil pengangkut sampah berasal dari provinsi tetangga.
“Kita temukan di lapangan mobil pengangkut sampah dengan plat mobil dengan seri belakangnya F dan S berada di lokasi pengelolaan sampah di Muara Fajar. Ini khan sangat aneh dan sungguh mengherankan,” kata seorang sumber yang ditemui di lokasi pengelolaan sampah di Muara Fajar.
Sementara sistem pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru hingga hari ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Sejumlah sampah masih terlihat menggunung di sejumlah lokasi yang ditemui potret24.com di lapangan.
“Kami tiap bulan dipungut terus. Tapi sampah tetap tidak diangkut. Ada apa yang terjadi sebenarnya,” kata seorang warga Rumbai kepada potret24.com.
Pantauan potret24.com di wilayah Rumbai, Minggu (18/10/2020), sejumlah tumpukan sampah masih terlihat jelas. Terutama sekali di kawasan Jalan Nelayan serta Jalan Sekolah.
Saat dikonfirmasi awak media, Kamis lalu ke kantor DLHK Kota Pekanbaru jalan Datuk Setia Maharaja, seorang staff di kantor tersebut menerangkan bahwa Kabid tidak ada di tempat.
Diberitakan sebelumnya, sampah menggunung di TPA Muara Fajar, Selasa (13/10/2020) diduga alat bekas sedang rusak, akibatnya, bau menyengat berhamburan kemana-mana serta mobil pengangkut pun antri mengular di jalan sempit menuju TPA.(gr)
