Potret24.com, PEKANBARU – Hingga kini jumlah pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru masih dalam tahap mengkhawatirkan. Untuk mencegah semakin tingginya tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru, Pemko Pekanbaru mulai mengintensifkan pencegahan di hulu.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, pihaknya mengintensifkan sosialisasi perilaku hidup baru (PHB) kepada masyarakat. Kata dia, masyarakat harus paham bahwa virus corona ini nyata, berbahaya, dan dapat membunuh.
“Penyebaran virus corona di Pekanbaru tinggi. Bahkan, Pekanbaru telah mengalahkan Surabaya dan salah satu kota di Provinsi DKI Jakarta,” kata Walikota, Kamis (29/10/2020).
Kebijakan PHB diberlakukan sejak 15 Oktober 2020. Sesuai arahan pemerintah pusat dan Pemprov Riau, pencegahan penyebaran virus corona dilakukan di hulu.
“Jadi pencegahan penularan virus corona ini tidak lagi di hilir. Kalau menyelesaikan persoalan dari hilir seperti pelayanan di fasilitas kesehatan dan lainnya, maka kami akan capek sendiri,” kata Walikota.
Strateginya, kata dia, diubah menjadi penanganan di hulu. Seperti, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan perilaku hidup baru.
“Bagaimana menanamkan kepada masyarakat bahwa virus corona itu nyata dan tidak main-main. Virus corona itu berbahaya dan bisa membunuh,” tegasnya.
Namun, virus corona bisa dicegah dan disembuhkan. Cara mencegahnya adalah dengan protokol kesehatan.
“Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ini wajib dilaksanakan dimana saja, termasuk di rumah tangga. Karena, klaster terbanyak saat ini adalah rumah tangga,” jelasnya.
Sementara itu Kadiskes Pekanbaru, M Noer menyambut baik langkah yang akan ditempuh Pemko Pekanbaru terkait pencegahan wabah Virus Corona di Hulu.
“Kita sudah berkomunikasi bersama Walikota Pekanbaru. Saat ini Diskes Pekanbaru fokus menjalankan instruksi Walikota untuk mengatasi penyebaran Virus Corona di sektor hulu. Sosialisasi dan instruksi sesuai arahan Walikota Pekanbaru gencar kami lakukan. InsyaAllah langkah strategis Walikota mampu menekan tingginya tingkat penyebaran Virus Corona di Pekanbaru,” katanya saat dihubungi, Kamis (29/10/2020). (gr)