Potret24.com, PEKANBARU – Tim pengelola Jaringan Gas di Kota Pekanbaru, Senin (26/10/2020) secara resmi membagikan unit kompor gas kepada sejumlah masyarakat. Pembagian dilakukan secara teratur di Kantor Kecamatan Sukajadi.
Pantaun potret24.com di lapangan menyebutkan, sejumlah warga yang sudah terdata sebagai penerima jaringan gas menerima satu unit kompor gas secara gratis.
Pembagian unit kompor gas ini terpantau teratur. Satu persatu warga yang sudah terdaftar sebagai pengguna jaringan gas di wilayah Kecamatan Sukajadi menerima satu unit bantuan kompor gas.
Sementara pemasangan jaringan gas rumah tangga di Kota Pekanbaru hampir rampung. Diperkirakan, proyek ini selesai November mendatang.
Tahun ini ada 5.077 sambungan rumah tangga (SR) di tiga kecamatan yang sedang dikerjakan. Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina mengatakan, pembangunan jaringan gas ini merupakan program nasional.
Hanya 23 kabupaten dan kota yang mendapat program jaringan gas ini, termasuk Kota Pekanbaru.
“Program jaringan gas nasional ini adalah usaha dari wali kota yang melobi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jadi sangat disayangkan kalau program ini tidak dimanfaatkan,” kata dia, Minggu (26/10/2020).
Program sambungan jaringan gas ini masih gratis bagi penerima. Tapi setelah masa program ini habis, maka warga Pekanbaru yang berminat memasang harus membayar seperti pemasangan listrik PLN.
“Pemasangan jaringan gas baru ini sekitar 5.077 sambungan rumah di tiga kecamatan pada tahun ini. Program ini dimulai awal tahun dan November bakal selesai,” jelasnya.
Lanjutnya, sebenarnya walikota Pekanbaru berharap 20.000 SR terpasang tahun ini. Namun, Pemko Pekanbaru harus berbagi dengan kabupaten dan kota lain.
“Mudah-mudahan tahun depan dapat lebih banyak lagi. Kami ingin semua kecamatan teraliri dengan jaringan gas,” harapnya.
Tahun ini ada 5.077 sambungan rumah tangga (SR) di tiga kecamatan yang sedang dikerjakan. Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina mengatakan, pembangunan jaringan gas ini merupakan program nasional.
Hanya 23 kabupaten dan kota yang mendapat program jaringan gas ini, termasuk Kota Pekanbaru.
“Program jaringan gas nasional ini adalah usaha dari wali kota yang melobi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jadi sangat disayangkan kalau program ini tidak dimanfaatkan,” kata dia, Minggu (26/10/2020).
Program sambungan jaringan gas ini masih gratis bagi penerima. Tapi setelah masa program ini habis, maka warga Pekanbaru yang berminat memasang harus membayar seperti pemasangan listrik PLN.
“Pemasangan jaringan gas baru ini sekitar 5.077 sambungan rumah di tiga kecamatan pada tahun ini. Program ini dimulai awal tahun dan November bakal selesai,” jelasnya.
Lanjutnya, sebenarnya walikota Pekanbaru berharap 20.000 SR terpasang tahun ini. Namun, Pemko Pekanbaru harus berbagi dengan kabupaten dan kota lain.
“Mudah-mudahan tahun depan dapat lebih banyak lagi. Kami ingin semua kecamatan teraliri dengan jaringan gas,” harapnya.(gr/ckp)