Potret24.com, Jakarta – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat ada 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif virus Corona (COVID-19) di atas 1.000. Satgas mengingatkan kepada pemerintah setempat untuk melakukan evaluasi. Dan Kota Pekanbaru masuk di urutan enam besar dengan 1.885 kasus Corona. Sementara Kota Padang dengan posisi tertinggi.
“Satgas mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa hal ini bukanlah prestasi. Masuknya kabupaten/kota ke dalam daftar ini menunjukkan masih abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan,” ujar Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Kamis (29/10/2020).
Berdasarkan data yang disampaikan, persentase kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif COVID-19 di atas 1.000 sebesar 2,3 persen. Kemudian, 79,3 persen atau 408 dari 514 kabupaten/kota memiliki kasus aktif 0-100, dan 18,2 persen atau 94 dari 514 kabupaten/kota memiliki kasus aktif 101-1.000.
“Yang paling harus diwaspadai, meskipun sebagian kecil adalah 2,3 persen atau 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000,”kata Wiku.
Untuk itu, Wiku meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Pemda diminta tidak lengah.
“Pemda harus melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap protokol kesehatan di daerahnya. Jangan sedikit pun lengah. Lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat, optimalkan peran satgas untuk monitoring,” jelas Wiku.
Dari data yang disampaikan, Kota Padang memiliki kasus aktif terbanyak. Sedangkan, lima kota administrasi di DKI Jakarta juga memiliki kasus aktif COVID-19 di atas 1.000. Berikut rinciannya:
- Kota Padang, Sumbar (3.306)
- Jakarta Timur, DKI (2.663)
- Kota Jayapura, Papua (2.202)
- Jakarta Selatan, DKI (2.047)
- Jakarta Barat, DKI (1.951)
- Kota Pekanbaru, Riau (1.885)
- Kota Bekasi, Jabar (1.731)
- Kota Depok, Jabar (1.595)
- Kabupaten Bekasi, Jabar (1.287)
- Jakarta Utara, DKI (1.275)
- Bogor, Jabar (1.275)
- Jakarta Pusat, DKI (1.024). (gr)