Potret24.com, PEKANBARU – DPRD Pekanbaru akhirnya mengesahkan APBD Perubahan 2020, Rabu (30/09/2020). Rapat pengesahan ini digelar saat Rapat Paripurna yang digelar di Kantor DPRD Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal dalam keterangannya kepada potret24.com mengatakan, APBD Perubahan 2020 sebesar Rp 2,784 triliun. Angka tersebut meningkat dari APBD Murni 2020 sebesar 172,058 miliar atau naik sebesar 6,59 persen.
Menurut Nofrizal, peningkatan nilai APBD Perubahan 2020 akibat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami penyusutan penganggaran atau mengalami penurunan. Sedangkan alokasi APBD Perubahan 2020 tetap difokuskan untuk penanggulangan wabah Corona di Kota Bertuah.
“Perubahan secara prinsip tidak ada. Hanya saja, kita fokus pada penanggulangan wabah Corona di Kota Pekanbaru. Pergeseran untuk penganggaran Wabah Covid-19,” katanya secara tegas.[Form id=”8″]
Terkait hasil penggeseran anggaran ke penanganan covid 19 ini, Nofrizal selaku Jubir Badan Anggaran (Banggar) berharap agar Pemko Pekabaru segera fokus untuk membantu masyarakat menghadapi persoalan ekonomi akibat wabah Corona.
Selain itu, Nofrizal juga berharap segera didirikan laboratorium biomolekuler untuk menguji hasil swab.
Hal ini akibat peningkatan masyarakat Kota Pekanbaru terkonfirmasi positif covid 19 selalu meningkat setiap harinya.
Pihaknya berharap Pemko Pekanbaru segera mengalokasikan anggaran penanggulangan wabah Covid-19 di Kota Pekanbaru.
“Peningkatan dana terutama di Dinas Kesehatan. Selain itu di Dinas Pendidikan karena fokus membantu para siswa untuk belajar daring dari rumah masing-masing. Saya tegaskan Pemko Pekanbaru harus menyesuaikan penganggaran sesuai yang sudah disahkan bersama,” tegasnya lagi. (gr)
