Potret24.com, PEKANBARU – Himbauan Pemko Pekanbaru melalui Walikota Pekanbaru agar masyarakat tidak keluar kota saat libur panjang ternyata tidak dihiraukan masyarakat. Terbukti antrean panjang terlihat di pintu tol Pekanbaru, Kamis (29/10/2020) siang.
Tampak ratusan kendaraan terlihat antre di pintu masuk tol. Antrean terjadi lebih kurang sepanjang satu kilometer. Tidak hanya di depan pintu tol, antrean juga terlihat di SPBU sebelum masuk memasuki jalan menuju pintu tol.
Plt Asisten III Sekdako Pekanbaru Masykur Tarmizi mengatakan, berkaca dari pengalaman sebelumnya, kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru semakin melonjak sejak cuti panjang Idul Fitri pada akhir Juli 2020 lalu. Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Kita mengimbau masyarakat agar tidak keluar kota selama cuti panjang peringatan Maulid Nabi. Kita imbau agar masyarakat menjalani cuti yang aman, agar kita terhindar dari Covid-19,” ujarnya.
Tujuan dari larangan dan imbauan ini semata-mata agar seluruh masyarakat tetap aman dari Covid-19. “Protokol kesehatan sudah kita galakkan sejak kemarin ya, melalui Perwako 130 tentang PHB. Teknis perayaan Maulid Nabi bagaimana, kita menunggu petunjuk teknis dari Kemenag RI,” jelasnya.
Sementara itu lonjakan mobil juga tampak di areal Pekanbaru menuju Kabupaten Kampar serta provinsi tetangga Sumatera Barat.
“Sejak subuh mulai padat. Mereka sepertinya memanfaatkan libur panjang dengan mengunjungi saudara serta berwisata ke Sumatera Barat. Sebagian mobil berpelat merah juga tampak,” kata seorang pedagang yang ditemui potret24.com di lokasi perbatasan Pekanbaru menuju Bangkinang.
Namun berbeda dengan lokasi pintu keluar Kota Pekanbaru menuju Kota Pangkalan Kerinci, Rengat ataupun Kota Jambi.
Pantauan dan informasinya yang diperoleh potret24.com dari lokasi perbatasan, tidak begitu padat.
“Seperti hari-hari sebelumnya. Biasa saja, tidak terlalu padat,” kata Ismail, seorang pedagang di sekitar lokasi perbatasan. (gr)