Potret24.com, Palembang- Sungguh keterlauan tingkah seorang wanita berinisial MU.
Di saat suaminya, BS (46) bekerja membanting tulang di Palembang, Sumatera Selatan, ia malah sibuk menjalin cinta terlarang.
MU tega berselingkuh dengan seorang oknum guru berinisial A.
A merupakan guru di sekolah tempat anak M menuntut ilmu, di salah satu SD Negeri di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam keterangannya BS mengatakan A merupakan seorang ayah beranak tiga.
“Dia (A) sudah berkeluarga juga, anaknya tiga,” kata BS saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (04/09/2020).
Pria yang berprofesi sebagai juru masak di sebuah restoran itu mengaku sudah melaporkan A ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Menurut dia, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Laporannya akan di follow up hari Senin (06/09/2020) nanti,” ujar dia.
BS mengatakan istrinya sudah sekitar empat tahun berselingkuh dengan A.
“Mereka sudah melakukan hal-hal di luar batas. Mereka melakukannya di rumah, dan yang paling parah mereka melakukan (perzinahan) di sekolah,” kata BS.
Pernyataan BS tersebut mengacu pada pengakuan sang istri.
Meski diperkirakan sudah berselingkuh selama empat tahun, BS baru mengetahuinya perbuatan istri dan oknum guru itu sepulang dari Palembang pada 29 Juli 2020.
“Saya pulang ke rumah per tiga bulan. Saya pulang agak lama karena Covid kemarun tuh. Terakhir saya pulang Desember 2019. Sampai yang ini 2020 setelah enam bulan Covid, baru saya pulang,” ujar dia.
Ketika kembali ke rumah pada 29 Juli lalu, BS merasa harus mengecek ponsel istrinya.
Saat itulah ia melihat percakapan vulgar antara MU dan oknum guru berinisial A.
“Saya scroll terus itu percakapannya sampai tangan saya gemetar karena saking nggak percaya istri saya seperti itu,” tutur BS.
[Form id=”6″]Terkait perzinahan MU dan A di sekolah, BS mengaku sudah melaporkannya ke kepala SD Negeri tersebut.
BS meminta pihak sekolah untuk memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada A.
Hingga berita ini diturunkan sejumlah pihak sudah berupa menghubungi pihak sekolah melalui pesan singkat dan sambungan telepon. Namun, pihak sekolah belum memberikan jawaban. (gr)
