Potret Olahraga

Sembuh dari COVID-19, Empat Pilar PSG Berpeluang Main di Le Classique

4
×

Sembuh dari COVID-19, Empat Pilar PSG Berpeluang Main di Le Classique

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Paris – Empat pilar Paris Saint-Germain sudah kembali berlatih usai sembuh dari COVID-19. Mereka berpeluang tampil di laga kontra Olympique Marseille akhir pekan ini.

Enam penggawa PSG dinyatakan positif COVID-19 awal September lalu setelah liburan ke Ibiza. Para penggawa Les Parisiens memang diizinkan rehat sejenak usai kalah di final Liga Champions dari Bayern Munich.

Enam pemain yang diduga tertular saat liburan ke Ibiza adalah Neymar, Angel Di Maria, Leandro Paredes,

Marquinhos, Keylor Navas dan Mauro Icardi. Kasus COVID-19 di tubuh PSG bertambah dengan Kylian Mbappe juga dinyatakan positif ketika membela timnas Prancis.

Tujuh pemain ini kemudian harus menjalani isolasi mandiri sehingga tak bisa tampil di laga kontra RC Lens. Tampil pincang PSG harus takluk 0-1 dari Lens di laga perdana mereka di Ligue 1 2020/2021.

Kini setelah menjalani karantina beberapa pemain sudah dinyatakan pulih dari COVID-19. Neymar mengumumkan kesembuhannya terlebih dulu lewat akun Twitter-nya.

Selain Neymar, pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengatakan bahwa Navas, Di Maria, Paredes dinyatakan negatif COVID-19. Mereka sudah kembali bersama rekan-rekannya.

Satu pemain lainnya yang baru bergabung di latihan PSG adalah rekrutan anyar mereka Alessandro Florenzi yang dipinjam dari AS Roma. Tuchel mengatakan para pemain ini berpeluang untuk tampil saat PSG menghadapi Marseille dalam laga bertajuk Le Classique, Senin (14/9/2020) dini hari WIB.

“Siapa yang kembali? Itu Keylor, Angel di Maria, ‘Ney (Neymar)’ dan ‘Leo’ (Paredes), serta (pemain baru Alessandro) Florenzi,” ujar pelatih PSG Tuchel dikutip dari France24

“Jika saya bertanya kepada mereka apakah mereka ingin bermain, tanggapan mereka akan ya. Kami akan memutuskan besok.”

“Ini pertanyaan untuk mengetahui apakah mereka akan memulai atau menyelesaikan pertandingan untuk kami. Kamu tidak perlu menunggu terlalu lama. Jika tidak ada risiko, kami akan melakukannya,” tegas mantan pelatih Borussia Dortmund ini. (gr)