Potret24.com, Palembang- Munculnya nama Panca Wijaya di Pilkada Ogan Ilir sangat mengagetkan sejumlah kalangan di Ogan Ilir maupun Kota Palembang. Anak muda yang belum cukup berusia 30 tahun ini dinilai sangat beresiko jika seandainya terpilih sebagai Bupati Ogan Ilir.
“Secara mental pastilah belum siap. Siapapun yang mengatakan Panca siap mental menghadapi Pilkada Ogan Ilir sangatlah keliru. Karena dunia politik ini kejam. Takutnya nanti mental Panca yang belum stabil terganggu. Itu saja yang saya khawatirkan,” kata Indah Prameswari, seorang psikolog muda kepada potret24.com.
Dirinya menilai Panca semestinya memasuki dunia politik secara bertahap. Artinya dimulai dari hal yang kecil sebagai pengurus partai hingga seterusnya bisa maju di Pilkada Ogan Ilir.
“Saya perhatikan wajahnya. Anaknya lugu tapi sangat baik dan sepertinya belum mengerti apa-apa apalagi soal politik,” tegasnya.
Dirinya sangat menyayangkan anak muda berbakat dan berprestasi seperti Panca dipaksakan oleh pihak yang tidak sayang sama dirinya untuk maju di Pilkada Ogan Ilir.
“Menang pasti akan dijadikan sekedar boneka saja. Kalau kalah asal jangan dipersalahkan, rasanya itu lebih baik bagi dirinya,” katanya menambahkan.
Secara politik Panca punya masa depan yang bagus.
“Trah politik dia punya dan punya peluang yang besar di masa mendatang. Itu saja pesan saya. Semuanya tergantung pendukungnya. Sayang atau tidak sama Panca,” tegasnya. [Form id=”6″]
Sementara itu dua pasangan dipastikan maju di Pilkada Ogan Ilir sesuai keputusan KPU Ogan Ilir.
Mereka adalah Ilyas Panji Alam dengan pasangannya Endang PU Ishak serta Panca Wijaya Akbar dengan Ardani.
Kedua pasangan tersebut bakal berebut suara untuk memenangkan Pilkada Ogan Ilir yang akan diselenggarakan akhir Desember mendatang. (gr)
