Potret24.com, PALEMBANG – Membludaknya simpatisan Panca Mawardi Yahya dan Ardani saat pendaftaran di KPUD Ogan Ilir meninggalkan tanda tanya besar. Ratusan simpatisan yang hadir di acara tersebut tampaknya tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19. Pengerahan massa besar-besaran oleh kelompok Mawardi Yahya ini bisa jadi memicu klaster baru penyebaran Virus Corona.
“Sekali lagi masyarakat kecil dijadikan obyek. Mereka diajak berpartisipasi dalam pengerahan massa pendukung Panca-Ardani. Tapi mereka lupa, Virus Corona selalu mengintai. Saya sesalkan upaya pengerahan massa yang berlebihan. Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya harus bertanggungjawab jika terjadi peningkatan wabah Corona di Ogan Ilir,” ujar Samuel Hirarki, seorang warga Palembang asal Ogan Ilir.
Dirinya memaklumi gejolak besar yang tengah membludak di tengah para pendukung Panca dan Ardani.
“Berkerumun tanpa jaga jarak. Terlebih lagi sebagian pendukung terlihat tidak menggunakan masker. Kondisi ini sangat rentan terhadap penularan wabah Virus Corona,” katanya lagi.
Dirinya semakin khawatir karena aparat kepolisian dan petugas lainnya di lapangan sepertinya hanya diam.
“Kacau benar ini. Hegemoni yang terlalu berlebihan bisa berakibat fatal. Kita lihat dua atau tiga hari ke depan. Mudah-mudahan tidak ada penambahan pasien Virus Corona di Ogan Ilir,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, dia juga sudah mengingatkan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam untuk tidak melibatkan terlalu banyak massa terkait rencana pendaftarannya kemarin.
“Alhamdulillah, Ilyas mendengarkan apa yang saya katakan. Dan tidak terlalu banyak melibatkan massa. Meskipun ada sekitar puluhan ribu pendukung Ilyas yang kecewa karena tidak diiuktsertakan saat pendaftaran. Tapi alhamdulillah mereka paham dan mengerti,” katanya lagi.
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan kehadiran Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di acara tersebut.
“Beliau ini cutikah atau gimana. Tak elok rasanya Wakil Gubernur Sumsel terlalu sibuk ngurusin anaknya di Pilkada Ogan Ilir dan mengesampingkan tugas utamanya selaku Wakil Gubernur Sumsel. Sebaiknya Mawardi Yahya cuti saja terlebih dahulu kalau ingin membantu anaknya maju di Pilkada Ogan Ilir. Lebih santun dan terhormat,” tegasnya lagi. (ipa)[Form id=”6″]