Potret Sumatera Selatan

Memilih Panca Wijaya, Terlalu Beresiko Bagi Masyarakat Ogan Ilir

4
×

Memilih Panca Wijaya, Terlalu Beresiko Bagi Masyarakat Ogan Ilir

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, PALEMBANG – Hiruk pikuk jelang Pilkada Ogan Ilir Desember 2020 mendatang terus terjadi. Sejumlah warga Ogan Ilir menilai memilih Panca Wijaya Akbar dalam perhelatan ini sangat berisiko.

“Memilih Bupati boneka sangat beresiko. Karena sampai saat ini kita tidak mengenal betul siapa Panca Wijaya. Apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat Ogan Ilir. Nyaris tidak ada khan. Bisa-bisa kita tak nanti rakyat Ogan Ilir kewalahan selama lima tahun jika Panca tetap dipaksakan jadi Bupati Ogan Ilir,” kata Irwansyah, warga Kota Palembang kelahiran Ogan Ilir, Kamis (10/09/2020).

Dirinya menilai Panca sebaiknya mencalonkan diri lima tahun mendatang.

“Berikan sesuatu terlebih dahulu kepada masyarakat Ogan Ilir. Prestasi dalam bidang apapun. Biar masyarakat Ogan Ilir tahu bahwa Panca punya sesuatu yang bisa dibanggakan,” katanya lagi.

Ditegaskannya lagi, kematangan seseorang itu bisa dengan berbagai proses.

“Ingat proses itu mengalir. Tak bisa proses itu dipaksakan bisa-bisa malah hangus. Dan itu tidak baik bagi mental Panca di kemudian hari,” tegas pria yang berkutat di bidang psikologi ini.

Sepenglihatannya, Panca itu masih sosok bocah yang polos dan belum paham betul bagaimana politik itu sebenarnya.

“Politik itu keras dan kejam. Bicara soal politik kita harus mengerti orang bisa membunuh karena politik atau terpenjara akibat politik,” tegasnya lagi.

Atas analisanya tersebut pihaknya meminta masyarakat Ogan Ilir hati-hati dalam memilih.

“Jangan sampai kita korbankan masa depan Panca demi memuaskan hasrat seksual sendiri. Itu jelas tidak baik,” katanya menambahkan.

Irwansyah menekankan dirinya sayang dengan Panca.[Form id=”8″]

“Saya sangat sayang dengan Panca dan tidak ingin politik menghancurkannya. Anak muda dengan prospek bagus seperti Panca Wijaya sangat dibutuhkan masyarakat Ogan Ilir di masa mendatang,” tambahnya.

Bisa dibayangkan apa yang terjadi nantinya kalau Panca terpilih sebagai Bupati Ogan Ilir dan mengharuskan dirinya tampil di Sidang Paripurna DPRD Ogan Ilir atau rapat bersama Satkernya.

“Pasti jadi bulan-bulanan politikus di DPRD Ogan Ilir. Karena tak selamanya Mawardi Yahya bisa terus mendampingi Panca khan,” tegasnya.

Intinya tegasnya lagi biarlah periode kali ini Panca jangan dipaksakan untuk menang.

“Lima tahun mendatang barulah giliran Panca Wijaya. Saya pribadi akan mendukungnya,” katanya lagi.

Sementara seorang pedagang di Pasar Tradisional di Kota Indralaya, Ogan Ilir berharap pelaksanaan Pilkada Ogan Ilir 2020 berjalan dengan damai dan aman. Dirinya berharap kedua belah pihak saling menjaga sikap dan perilaku di pelaksanaan kampanye ini.

“Jaga sikap dan perilaku. Usahakan tidak memancing keributan. Selain itu aparat Polres Ogan Ilir maupun Polda Sumsel yang nantinya di BKO kan di Ogan Ilir agar bertindak tegas dan terukur. Sikat dan segera amankan pihak-pihak yang memancing keributan,” kata Slamet. (red)