Pekanbaru

Mau Kita Semua, Termasuk Pak Walikota Terjangkit Virus Corona

2
×

Mau Kita Semua, Termasuk Pak Walikota Terjangkit Virus Corona

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Pelaksanaan terkait Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru Nomor 130 tahun 2020 yang sudah disahkan dinilai masih belum konsisten. Berbagai aksi razia yang digelar terkesan seadanya atau sekedar pelepas tanya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani menegaskan, semestinya kebijakan Perwako yang sudah dikeluarkan seharusnya bisa menekan jumlah positif covid.

“Satpol PP harus rutin mengingatkan masyarakat terkait kebijakan Perwako Nomo 130 tahun 2020. Harus tegas dan rutin melaksanakan razia agar efektivitasnya bisa tercapai. Terutama di cafe-cafe, mall-mall serta tempat berkumpulnya banyak orang seperti di lokasi pelayanan publik,” katanya lagi.

Menurut Hamdani, dengan diperlakukan Perwako ini dengan konsisten akan mentrigger masyarakat sehingga meminimilisir penyebaran virus.

“Selain itu, kami juga meminta kepada pemerintah untuk sering mengadakan tes swab,” tutupnya.

Sementara warga Kota Pekanbaru Agus Gendang menilai razia yang digelar masih sebatas tanya masyarakat.

“Angin-anginan. Buktinya saja di Hari Sabtu lalu tidak ada lagi razia di sejumlah lokasi. Semua sepi dan terlihat sejumlah warga tidak mengenakan masker di jalanan,” katanya, Senin (31/07/2020) lalu.

Dirinya meminta aparat kepolisian dan Satpol PP dengan dibantu TNI lebih melakukan razia secara terkoordinir.

“Razia harus masif dilakukan. Karakter masyarakat Pekanbaru harus ditegaskan. Tindak dan tindak, InsyaAllah baru bisa tertib. Kalau aparatnya saja tidak disiplin melakukan razia, gimana masyarakatnya mau tertib,” tegasnya lagi.

Melonjaknya kembali penderita Corona di Pekanbaru salah satunya akibat aparatur yang tidak rutin melakukan razia.

“Mall dibuka, pasar dan lokasi keramaian dibuka. Lokasi judi, spa mesum dan hiburan malam juga dibuka. Semestinya mall dan pasar saja yang bisa dibuka. Sedangkan yang lainnya jangan dulu,” katanya menambahkan.

Agus sendiri khawatir dengan sikap Pemko yang seperti ini, percayalah nanti 100 persen warga Pekanbaru bakal terjangkit Virus Corona.

“Pak Wali, tolonglah tutup lokasi judi, spa mesum dan panti pijat seksual tersebut. Berapa betullah uang yang didapat dengan resiko yang cukup besar ini. Mau kita semua termasuk Pak Wali terjangkit Virus Corona. Kalau tidak tutuplah spa mesum dan lokasi judi tersebut,” katanya penuh harap. (gr)