Potret24.com, Jakarta – Andreas Christensen dapat kartu merah di laga Chelsea Vs Liverpool, mengingatkan insiden kartu masa lalu yang melibatkan Tiemoue Bakayoko dan Frank Lampard.
Duel di Stamford Bridge, yang highlight pertandingannya juga dapat disimak di sini, berakhir dengan kemenangan 2-0 buat si Merah. Di laga itu si Biru juga harus menyudahi laga minus satu pemain.
Derita Chelsea diawali setelah Christensen harus meninggalkan lapangan lebih cepat lantaran melanggar Sadio Mane. Nama pemain Liverpool itu pula yang kemudian memborong dua gol kemenangan timnya.
Dalam catatan talkSPORT, Andreas Christensen menjadi pemain Chelsea pertama yang mendapatkan kartu merah di dalam 89 partai Premier League. Sebelum ini, ada Tiemoue Bakayoko yang dapat kartu merah saat melawan Watford pada laga tahun 2018.[Form id=”8″]
Disebutkan lebih lanjut, kartu merah Bakayoko itu didapat saat melawat ke Vicarage Road. Dalam rentang waktu 30 menit saja, ia tujuh kali kehilangan bola, salah oper empat kali, dan menerima dua kartu kuning dari wasit Mike Dean.
Satu fakta unik lain seputar kartu merah Andreas Christensen di laga Chelsea Vs Liverpool tersebut dihadirkan oleh Opta lewat data dan fakta selepas laga. Muncul nama Frank Lampard, yang kini menjadi manajer the Blues.
Terhadap kartu merah Andreas Christensen sendiri, yang lahir usai tinjauan Video Assistant Referee (VAR) walaupun wasit Paul Tierney sempat lebih dulu mengeluarkan kartu kuning, apa kata Frank Lampard?[Form id=”6″]
“Kartu merah mengubah segalanya, itu memaksa saya melakukan perubahan dan setelah itu jadi lebih sulit. Menurut saya (kartu merah Andreas Christensen) itu bisa saja diberikan atau tidak diberikan. Mungkin saya agak terkejut karena lebih dulu ada kartu kuning,” kata Lampard seperti dikutip TeamTalk. (gr)