Potret24.com, Pekanbaru – Komisi I DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dipimpin Ketua Komisi I DPRD Riau Ade Agus Hartanto, Kamis (24/09/2020), kunjungan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr H Kamsol. Adapun materi kunjungan tersebut ingin membahas sejumlah hal.
Ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto dalam sambutannya memaparkan bahwa di perubahan 2020 Provinsi Riau mengalami penurunan hampir 2 triliun. Sehingga kebijakan yang diambil adalah dengan meniadakan program rumah layak huni pada tahun ini.
“Karena sisa anggarannya sekitar 200 Milyar, maka untuk program rumah layak huni ditunda hingga 2021. Kemudian anggaran tersebut kita alihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, itu kesepakatan di APBD Perubahan,” papar Ade.
Ade dikesempatan itu mencoba menggali informasi terkait sinkronisasi antara pemerintah kab Meranti dan pemerintah Provinsi dalam sinergi program.
“kami juga ingin mendapatkan informasi terkait sinkronisasi antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, guna mensinergikan program-program,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr. Misri Hasanto memaparkan terkait penanganan Covid-19 dan menyampaikan bahwa sejak Bulan Januari pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan covid-19. Misri juga menceritakan proses penanganan covid-19 di Meranti sejak Bulan Januari hingga sekarang.
“Tanggal 3 Maret 2020 covid-19 masuk ke Indonesia, kemudian tanggal 16 Maret 2020 Gubernur Riau menyatakan siaga darurat covid, lalu di tanggal 17 Maret Meranti sudah menyatakan siaga darurat,” tuturnya.
Misri menjelaskan, penanganan covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti memang agak berbeda dengan daerah lainnya, mengingat bahwa Meranti adalah wilayah kepulauan. Sehingga jika ada upaya lockdown, itu hanya di pulau tertentu saja.
“Upaya lain yang kita dilakukan adalah dengan merenovasi ruangan di RSUD Kepulauan Meranti, juga menambah beberapa fasilitas di dalamnya,”paparnya.
Sementara itu, Sekda Kepulauan Meranti Kamsol menambahkan bahwa Meranti sudah menerapkan peraturan gubernur terkait tindakan disiplin, kemudian menerbitkan peraturan bupati terkait pencegahan covid-19. Tujuannya agar menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Kamsol mengajak mesyarakat untuk berinovasi, seperti bercocok tanam mengingat Meranti sendiri memiliki banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
Acara kunjungan ditutup dengan penyerahan cendera mata berupa plakat oleh Ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto, S.Sos kepada Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamsol. (adv)