Potret24.com, Pekanbaru – Pernyataan Kepala Sekolah SMAN 15 Pekanbaru, Elmi Gurita beberapa waktu lalu bahwa penerimaan ke 52 siswa melibatkan Ketua Komite SMAN 15 Pekanbaru menuai reaksi dari Ketua Komite Sekolah SMAN 15 Pekanbaru, Syamsuir.
Elmi Gurita dituding pembohongan publik. Pasalnya, penerimaan ke 52 siswa tidak pernah melibatkan Ketua Komite Sekolah SMAN 15 Pekanbaru.
“Kepsek SMA 15 Pekanbaru Elmi Gurita telah melakukan pembohongan publik terkait penerimaan siswa baru di sekolah tersebut,” kata Syamsuir kepada Potret24.com.
Syamsuir mengungkapkan, jika dirinya memang pernah bertemu dengan sang Kepsek tersebut. Namun, konteks pertemuan tidak terkait keterlibatan pada penerimaan ke 52 siswa. Melainkan hanya sebatas laporan tentang adanya penerimaan siswa.
Karena itu, Syamsuir pun menuding sang Kepsek SMAN 15 Pekanbaru Elmi Gurita “pembohongan publik”.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 15 Pekanbaru Elmi Gurita ketika dimintai tanggapannya membantah hal itu. Bahkan, Elmi menuding balik Ketua Komite Sekolah Syamsuir melakukan pembohongan publik.
Menurut Elmi,tudingan Ketua Komite tidak benar dan unsur untuk menutupi kesalahannya.
“Yang melakukan pembohongan publik itu Ketua Komite. Dia tidak mau mengakui kesalahannya,” sebut Elmi ketika di konfimasi Potret24.com melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (16/09/2020).
Disinggung motif tudingan Ketua Komite, Elmi tak memberikan komentar. Hingga berita ini di publish, tidak ada lanjutan keterangan dari Elmi Gurita.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 15 Pekanbaru Elmi Gurita belum lama ini menuturkan jika penerimaan ke 52 siswa diduga lewat jalur belakang melibatkan pengurus Komite Sekolah. Secara blak-blakan, Elmi menyebutkan, jika pengurus yang dilibatkan dalam penerimaan ke 52 siswa adalah Ketua dan Sekretaris Komite SMAN 15 Pekanbaru.
“Ketua dan Sekretaris Komite sudah dilibatkan dalam penerimaan siswa,” ucap Elmi Gurita, dikutip dari suaralira, belum lama ini. (son)