Potret Pendidikan

Ketua Komite SMA 15 Pekanbaru Bantah Dilibatkan Dalam Penerimaan Siswa

9
×

Ketua Komite SMA 15 Pekanbaru Bantah Dilibatkan Dalam Penerimaan Siswa

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Tudingan Kepala Sekolah SMA 15 Pekanbaru yang mengatakan telah melibatkan Ketua Komite dalam penerimaan siswa baru dibantah.

Ketua Komite SMA 15 Pekanbaru, Syamsuir mengaku dirinya tak pernah dilibatkan sama sekali terkait penerimaan siswa baru. [Form id=”8″]

Dirinya menegaskan Kepsek SMA 15 Pekanbaru Elmi Gurita telah melakukan pembohongan publik terkait penerimaan siswa baru di sekolah tersebut.

Sementara orang tua siswa yang bertempat tinggal di samping sekolah A mengaku, dimintai uang sebesar Rp7,5 juta.

“Saya diminta uang Rp7,5 juta. Rp5 juta untuk uang bangku dan sisanya Rp2,5 juta untuk biaya makan-makan,” katanya saat ditemui potret24.com di kediamannya.

Ketika ditanyakan lebih lanjut siapa yang datang ke rumahnya meminta uang sebanyak itu dengan tegas dirinya mengatakan, utusan dari SMA 15 Pekanbaru.

“Datang utusan dari SMA 15 Pekanbaru ke rumah saya. Utusan itu menyampaikan perihal uang sebesar Rp7,5 juta yang menjadi persyaratan agar diterima masuk,” katanya kepada potret24.com.

[Form id=”6″]

Ditambahkan Syamsuir ada tiga siswa warga tempatan yang saya usulkan ke pihak SMA 15 Pekanbaru agar diterima masuk.

“Tapi alhamdulillah, ketiganya tidak diterima karena faktor ekonomi atau tidak sanggup membayar sesuai keinginan SMA 15 Pekanbaru,” tegasnya lagi.

Sementara Kadisdik Riau Zul Ikram saat dikonfirmasikan persoalan tersebur berjanji akan turun ke lapangan untuk mengecek langsung.

“Kita akan turun ke lapangan mengecek informasi tersebut. Tolong kirimkan no hape Ketua Komitenya ke saya yah,” katanya lagi. (gr)