Potret24.com, Pekanbaru- Guna mengantisipasi lonjakan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta kepada setiap kabupaten/kota untuk menambah jumlah fasilitas kesehatan (ruang isolasi) agar bisa menangani langsung pasien asal daerah masing-masing.
Dikatakannya, melihat jumlah tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau per harinya sekarang, cukup mengkhawatirkan. Maka, dengan menambah fasilitas kesehatan di kabupaten/kota merupakan salah satu upaya untuk menghindari terjadinya kelebihan (over) kapasitas terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit di Pekanbaru, seperti ruang isolasi.
“Kami harap daerah dapat menangani pasien dari daerahnya masing-masing. Saat ini ada 22 rumah sakit di Pekanbaru yang melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19. Dan sebisa mungkin ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit ini jangan sampai over kapasitas,” jelas Gubri, Selasa (01/09/2020).
Selain itu, rekomendasi lain yang diminta Gubri agar segera ditindaklanjuti, yakni mengenai percepatan tracking untuk mengetahui keberadaan virus, dengan cara meningkatkan kegiatan swab massal.
“Beberapa kabupaten/kota juga ada yang menawarkan akan membangun laboratorium PCR sendiri. Dan untuk hal ini, kami minta agar itu tetap dikoordinasikan dengan laboratorium di provinsi dengan ritme yang baik,” ucapnya.
Di samping itu, Gubri juga meminta kepada setiap kabupaten/kota di Riau supaya segera menyikapi segala bentuk kesiapan sarana dan prasarana kesehatan. Langkah ini perlu segera disikapi sebagai bentuk antisipasi di tengah tingginya angka kasus konfirmasi Covid-19 di Riau.
“Gubri juga mengaku bahwa sudah sampaikan langsung kepada pemkab/kota agar segera menyikapi setiap persoalan yang berkaitan dengan fasilitas kesehatan, di rumah sakit di daerah masing-masing,” pungkasnya. (adv)