Pekanbaru

Doni dan Azwendi Sempat Tuding Aktivitas di Star City, Tapi Dicuekin Satpol PP

4
×

Doni dan Azwendi Sempat Tuding Aktivitas di Star City, Tapi Dicuekin Satpol PP

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, PEKANBARU – Jauh sebelum razia yang digelar Polda Riau di Star City, dua anggota DPRD Pekanbaru Doni Saputra dan Tengku Azwendi sempat melemparkan tudingan terkait aktivitas Star City. Keduanya sempat melontarkan tudingan Star City melanggar jam operasional, penyalahgunaan narkoba hingga memperkerjakan anak-anak perempuan di bawah umur.

Dalam wawancara beberapa waktu yang lalu, Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra sempat menyampaikan aktivitas ilegal di Star City.

“Pelanggaran jam operasional, penyebaran narkotika hingga memperkerjakan wanita di bawah umur. Hal tersebut bahkan sudah saya sampaikan ke Satpol PP Pekanbaru. Tapi nihil respon,” katanya ketika itu.

Doni sendiri menilai aktivitas Star City sudah sangat keterlaluan.

“Mereka sepertinya sengaja menantang Pemko Pekanbaru. Tapi kesannya Pemko emang tidak punya nyali,” katanya menambahkan.

Selain narkoba, Star City juga menyediakan minuman beralkohol

[Form id=”8″]

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, mengaku melihat banyak anak-anak di bawah umur masuk ke Star City.

“Saya memantau dan melihat bahwasanya pengelola seolah membiarkan anak-anak di bawah umur masuk ke dalam tempat hiburan mereka, semestinya ini kan tidak disarankan,” terang Azwendi ketika itu.

Dirinya mengatakan bahwa tempat hiburan tersebut, dalam hal ini Star City dianggap juga sudah melanggar Perda. Aktifitas yang harusnya tutup pukul 22 malam, bisa melebihi batas waktu hingga pukul 3 dini hari.

“Ini sudah melanggar Perda soal hiburan, makanya kami ingin telusuri ini apakah Perda sudah kecolongan atau ada apa di balik ini semua,” lanjutnya.

Mengenai hal ini, Azwendi beranggapan bahwa pemilik tempat hiburan melakukan pembiaran terhadap anak-anak di bawah umur yang datang ke sana. Ia khawatir adanya potensi buruk, seperti transaksi narkoba dan sebagainya.

[Form id=”6″]”Pemko Pekanbaru harus tegas. Jangan sampai ada pembiaran. Saya juga curiga, jangan-jangan ada oknum yang membentengi ini semua,” ujarnya menambahkan. (gr)