Potret24.com, Siak – Pemkab Siak mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidur agar ditanami ubi Casesa atau lebih dikenal ubi racun. Karena ubi racun menjadi komoditi primadona untuk dikembangkan di Kabupaten Siak. Ubi racun ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung tapioka campuran bubur untuk membuat kertas.
Demikian disampaikan Bupati Siak Alfedri saat menyambangi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Wathaniyah di kampung Tualang kecamatan Tualang, Jumat (25/09/2020).
“Kalau dilihat hasilnya bisa mencapai Rp 60 juta per hektare. Jadi intinya penanaman ubi casesa ini dapat menambah pemasukan bagi oprasional yayasan,”kata Alfedri, di Tualang.
Bupati juga menerangkan, penanaman perdana ubi Casesa binaan Badan Amil Zakat Nasional kabupaten Siak, merupakan program Siak sejahtera.
Metodenya, BAZNAS Siak memberi modal usaha produktif kepada mustahik untuk budidaya ubi tersebut.
“Tidah hanya mustahik kita bantu, ada kelompok tani, lembaga pendidikan yang mengajukan bantuan ke BAZNAS. Pada intinya untuk membantu meningkatkan ekonomi umat,” tutupnya.
Ketua Yayasan Alwatoniah Khairuddin, berterimkasih kepada Baznas Siak yang peduli dan membantu, penanaman ubi diatas lahan 4,5 hektar.
Lahan yang akan ditanam ubi terletak di samping sekolah, Dirinya berharap dengan kehadiran Bupati Alfedri ada bantuan untuk sekolahnya.
“Kami berterimakasih kepada BAZnas dan Bupati Siak yang sudah berkenan hadir di sekolah ini. Kami sangat berharap Bupati Siak bersedia membantu pembangunan ruang kelas melalui dana CSR,” harapnya. (inf)