Potret24.com, Siak- Guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Kandis, Bupati Siak Alfedri membuka secara resmi penyuluhan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
“Kita turut berduka cita dan prihatin dengan kabar wafatnya seorang dokter yang meninggal dan positif Covid-19 yang bertugas di Kabupaten Kampar. Itu artinya sudah banyak pahlawan medis yang meninggal karna Covid-19”, ucap Alfedri saat memulai sambutannya.
Mulai saat ini, sambungnya, mari sama-sama kita putuskan penyebaran covid-19 di Kabupaten Siak, dengan cara tidak menjadikan petugas kesehatan sebagai ujung tombak Covid-19. Akan tetapi mari kita bersama-sama yang menjadi ujung tombaknya.
“Jika kita bisa menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin, InsyaAllah tidak akan ada petugas medis yang menjadi korban dan positif Covid-19 lagi. Karena masyarakat sudah bisa menekan angka penyebarannya, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, tidak bersentuhan serta rutin menjaga jarak,” ajak Alfedri kepada para ibu kader PKK dan Posyandu, di Aula Waterboom Bianglala, Kecamatan Kandis, Minggu (13/9/2020).
Alfedri juga berpesan, kepada para kader yang hadir, untuk terus mengingatkan dengan anggota keluarga di rumah, baik dengan anak, suami serta masyarakat sekitarnya. Agar terus mentaati protokol kesehatan.
Acara ini diikuti oleh 150 kader yang tergabung oleh Kader PKK dan Posyandu se kecamatan Kandis. (inf)