Potret24.com, Pekanbaru- Terkait maraknya aksi perjudian di tengah Kota Pekanbaru yang diduga dilakoni manajemen Arena mendapat respon langsung dari " />
Pekanbaru

Terkait Praktek Perjudian di Arena, Agung Nugroho Janji Segera Pelajari

3
×

Terkait Praktek Perjudian di Arena, Agung Nugroho Janji Segera Pelajari

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Terkait maraknya aksi perjudian di tengah Kota Pekanbaru yang diduga dilakoni manajemen Arena mendapat respon langsung dari anggota DPRD Riau, Agung Nugroho. Agung yang juga Ketua Demokrat Kota Pekanbaru ini berjanji akan mempelajari informasi yang diterima langsung dari potret24.com.

“Segera kita pelajari kando dan dalam waktu dekat akan kita sikapi,” katanya, saat dikonfirmasi potret24.com, Rabu (26/08/2020).

Sementara sejumlah anggota DPRD Pekanbaru masih bungkam saat dikonformasi terkait praktek perjudian yang saat ini tengah heboh di Kota Pekanbaru.

Ketua Forum pedagang asongan di Kota Pekanbaru, Islan Mangandi mendukung sikap Ketua Demokrat Agung Nugroho yang segera mempelajari terkait informasi maraknya praktek perjudian di Kota Pekanbaru.

Sikap kepedulian yang patut diacungin jempol. Ini artinya Agung Nugroho masih memiliki sikap kepedulian terhadap warga Kota Pekanbaru. Saya yakin dia cukup resah dengan informasi tersebut

Di sisi lain, aktivitas perjudian berkedok Gelanggang Permainan Anak (Gelper) ARENA yang di kota Pekanbaru, hingga kini masih terlihat ‘subur dan aman’.

Praktek perjudian semakin marak di Kota Pekanbaru

Aktivitas ilegal tersebut bahkan aman dari jangkauan Aparat Penegak Hukum (APH) di ibu kota Provinsi Riau. Salah satunya yang paling terkenal adalah Arena di Jalan Tuanku Tambusai.

Meski aktivitas tersebut banyak ditentang oleh elemen masyarakat, seperti dari kalangan mahasiswa, tokoh agama, pemuka adat tapi aktivitas perjudian di Arena tetap eksis.

Padahal semestinya aktivitas perjudian tersebut bertentangan dengan norma adat, budaya dan agama, bahkan melanggar hukum yang berlaku di Republik Indonesia ini.

Tokoh pemuda Riau Ali Syahbana ketika dimintai komentarnya sangat menyesalkan aktivitas perjudian di Kota Bertuah ini semakin marak.

“Semestinya aparatur hukum di negeri ini turun tangan menyelesaikan persoalan judi di Pekanbaru hingga tuntas. Buktikan kepada masyarakat bahwa aparat hukum tidak punya andil dalam maraknya aktivitas perjudian. Tangkap dan penjarakan pengelola serta pemilik usaha ilegal tersebut. Ini sudah seperti menampar Slogan Kota Madani,” tegasnya lagi, Senin (24/08/2020) lalu. (gr)