Pekanbaru

Satpol PP Harus Cabut Izin Operasional Hotel Terbukti Legalkan Prostitusi

2
×

Satpol PP Harus Cabut Izin Operasional Hotel Terbukti Legalkan Prostitusi

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, PEKANBARU – Maraknya aksi razia yang digelar Satpol PP Pekanbaru di sejumlah hotel harus berorientasi untuk memberantas habis praktek prostitusi di Pekanbaru. Salah satunya dengan memberikan sanksi tegas kepada pihak hotel dengan mencabut izin operasionalnya.

“Kalau mau efektif atau tidaknya razia harus disiapkan sanksi yang tegas. Cabut izin operasionalnya jika terbukti melegalkan praktek prostitusi di hotel tersebut. Jika tidak, perbuatan yang sama akan dilakukan lagi. Begitu seterusnya hingga saat ini,” kata Slamet Handoko, praktisi hukum di Kota Pekanbaru.

Pihaknya beralasan, razia berulang yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru tidak mencerminkan selaku aparatur penegak perda.

“Misalnya Hotel Bintang Lima terbukti melegalkan praktek prostitusi. Segera cabut izinnya dan jangan beri peluang lagi untuk dibuka kembali hotelnya,” tegasnya lagi.

Praktek prostitusi marak di sejumlah hotel di Pekanbaru, Satpol PP Pekanbaru kemana?

Dirinya menilai selama ini Satpol PP Pekanbaru hanya melakukan razia hanya sekedar pelepas tanya.

“Pastinya tidak serius untuk memberantas habis segala bentuk prostitusi di hotel. Hanya sekedar untuk menaikkan posisi tawar,” katanya sambil tersenyum.

Alasannya cuma satu, karena selama ini razia yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru tidak lagi hal menakutkan bagi manajemen hotel.

“Setiap tahunnya, hotel terbukti melakukan praktek prostitusi. Bisa dua atau sampai 3 kali tertangkap razia. Tapi tetap saja begitu. Praktek prostitusinya tetap berjalan seperti biasa, setorannya yang mungkin dinaikkan,” tambahnya lagi.

Dirinya sempat berdialog dengan sejumlah manejer hotel di Pekanbaru.

Prostitusi marak di Kota Pekanbaru

“Kalau orientasinya hanya sekedar menaikkan setoran, percayalah takkan pernah selesai masalah praktek prostitusi di sejumlah hotel. Kami siap kalo memang harus diberantas habis dan siap tidak menampung para pekerja seks. Tapi syaratnya harus merata aturannya. Peraturan berlaku sama untuk setiap hotel dan jangan tebang pilih,” kata seorang manejer hotel kepada potret24.com.

Slamet menilai semua sekarang tergantung Satpol PP Pekanbaru. “Mau habis betul atau razia hanya sekedarnya. Sekedar pelepas tanya. Silahkan dipilih?” katanya lagi. (gr)