Potret Peristiwa

Prada MI Jatuh Sendiri, Tak Konsentrasi Mau Nyalip Motor

2
×

Prada MI Jatuh Sendiri, Tak Konsentrasi Mau Nyalip Motor

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polisi Militer Kodam Jaya telah melakukan olah TKP kecelakaan sepeda motor Prada MI, Sabtu (29/8) kemarin. Polisi mengungkap Prada MI mengalami kecelakaan tunggal karena tidak berkonsentrasi dalam berkendara.

“Menetapkan faktor penyebab dan kronologis kejadian, yaitu terjadi laka lantas dikarenakan Prada Ilham tidak konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya saat akan menyalip sepeda motor yang ada di depannya yang belum diketahui identitasnya sehingga terjatuh sendiri (out of control),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Minggu (30/08/2020).

Sambodo menjelaskan Prada MI tidak dapat mengendalikan motornya saat hendak menyalip motor lain di depannya. Hal itulah yang menyebabkan akhirnya dia terjatuh.

Selain itu, Sambodo juga menyatakan tidak ada cukup bukti Prada MI mengalami pengeroyokan seperti yang disebutkan.

“Tidak cukup bukti terjadinya penganiayaan terhadap Prada MI,” ungkap Sambodo.

Satlantas Wilayah (Satwil) Jakarta Timur telah menerbitkan laporan polisi soal laka lantas Prada MI. Polisi kemudian mengumpulkan alat bukti dan memeriksa 2 orang saksi.

Polisi kini telah melimpahkan berkas perkara berikut barang bukti sepeda motor ke Denpom Dam Jaya.

“Telah dilaksanakan pelimpahan berkas perkara berikut barang bukti sepeda motor dari Satwil Jaktim ke Denpom Dam Jaya,” ujar Sambodo.

Sebelumnya, perusakan Polsek Ciracas disebut-sebut dipicu karena seorang anggota TNI menyebarkan isu bahwa dirinya dikeroyok. Namun, oknum TNI yang diketahui sebagai Prada MI itu rupanya berbohong.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut oknum TNI, Prada MI, mengaku kepada rekan seangkatannya bahwa dirinya dikeroyok.

“Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dikeroyok,” kata Dudung seperti dilansir Antara, Sabtu (29/8). (gr)