Potret Nasional

Mahasiswa Minta Aparat Penegak Hukum Serius Tangani Korupsi di Pekanbaru, Sumber Sebut Nama Edi Cen Cen

6
×

Mahasiswa Minta Aparat Penegak Hukum Serius Tangani Korupsi di Pekanbaru, Sumber Sebut Nama Edi Cen Cen

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta- Aksi demonstrasi kembali digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Nusantara di Jakarta, Senin (10/08/2020).

Massa aksi mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Pekanbaru untuk membongkar jaringan korupsi di Pemerintah Kota Pekanbaru.

Sementara sumber potret24.com menilai aksi massa harus mulai mengarahkan dugaan korupsi lahan perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan kepada oknum yang bernama Edi Cen Cen.

“Oknum bernama Edi Cen Cen itu si pemilik lahan yang dibeli oleh Pemko Pekanbaru. Dia banyak tahu soal nomimal angka yang dikeluarkan Pemko Pekanbaru untuk pembelian lahan perkantoran tersebut. Dan termasuk kategori lahan yang dijualnya seperti apa, HGU atau apa?. Massa harus mengejar Edi Cen Cen yang diduga kelompok Peputra agar semuanya jelas dan clear,” katanya lagi.

Sementara dalam aksi kemarin, Riswan Siahaan selaku Koordinator Aksi, mengaku kecewa dengan sikap penegak hukum yang abai atas pengusutaan dugaan korupsi tersebut.

“Ya gimana enggak kecewa, kita sudah berulang kali mendesak KPK dan Kejagung. Namun sampai saat ini tidak ada sikap dari kedua lembaga rasuah tersebut,” kata Riswan, di depan kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (10/08/2020).

Dia menuturkan, proyek di Tenayan Raya, Pekanbaru yang digagas oleh Pemkot Pekanbaru sarat akan tindak pidana korupsi.

Mulai dari pembangunan kantor Pemkot Pekanbaru hingga pembangunan Kawasan Industri Terpadu.

Riswan melanjutkan, sikap yang abai ini menunjukkan tumpulnya hukum di Indonesia, bagi orang-orang yang berkuasa.

“Harusnya kan hukum tak boleh memandang siapapun. Negara tak boleh dan harus tak pernah kalah dengan koruptor,” tegasnya.

Sampai saat ini Riswan bersama para demonstran, tidak melihat perkembangan kasus yang ditangani oleh pihak aparat hukum.

Sehingga, Riswan menduga adanya kongkalikong antara Pemkot Pekanbaru dengan KPK maupun Kejagung.

“Kami melihat tidak ada atensi untuk kasus ini, membuat kami curiga. Jika begini, masyarakat harus berharap pada siapa?” pungkasnya.

Di lain pihak sumber potret24.com kembali menyebut nama Edi Cen Cen di balik aksi dugaan korupsi pembelian lahan di Tenayan Raya tersebut.

“Kejar Edi Cen Cen, Insya Allah terbongkar semuanya. Karena hampor 100 persen lahan di Tenayan yang dibeli Pemko Pekanbaru berasal dari Edi Cen Cen. Sosok Edi Cen Cen ini lah aktor di balik kasus pembelian lahan di Pemko Pekanbaru. Saat ini beliau berada di Singapura. Mengungsi sementara sampai suasana tenang,” tegas sumber yang saat ini berdinas di salah satu kabupaten di Provinsi Riau.

Dirinya kepada potret24.com mengaku tahu betul kronologis perihal lahan perkantoran Pemko tersebut.

“Saya tahu persis lah karena dulunya saya ada di dalam dan ikut terlibat aktif dalam kongkalingkong perihal pembelian lahan tersebut. Bahkan saya juga ikut terlibat aktif meredam persoalan tersebut agar tidak diketahui wartawan. Saran saya cuma satu, aparat hukum jika ingin mengusut tuntas dugaan korupsi alih lahan Pemko Pekanbaru, harus berani menangkap Edi Cen Cen. Karena dia lah aktor intelektual atas kasus tersebut,” tegas sumber lagi.

Jadi tambahnya lagi, ketahuan berapa sebenarnya anggaran yang dikeluarkan Pemko Pekanbaru untuk pembelian lahan dan berapa nilai dugaan korupsinya.

“Selisihnya itu lah yang diduga telah dikorupsi gerombolan Siberat di Kota Pekanbaru ini,” tegasnya mengakhiri.(gr)