Potret24.com, London – Liverpool gagal menjuarai Community Shield usai dikalahkan Arsenal dalam adu penalti. Virgil van Dijk menilai kekalahan timya disebabkan satu hal, apa itu?
Liverpool selaku kampiun Premier League 2019/2020 bertemu Arsenal, jawara Piala FA, dalam laga Community Shield yang berlangsung di Stadion Wembley. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1 via gol Pierre-Emerick Aubameyang dan Takumi Minamino, hingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak tos-tosan, Liverpool harus mengakui keunggulan Arsenal.
Kelima eksekutor The Gunners sukses menaklukkan kiper Alisson Becker, sementara lima penendang The Reds hanya mampu menceploskan bola ke gawang empat kali setelah upaya percobaan Rhian Brewster gagal menemui sasaran.
Seusai pertandingan, Virgil van Dijk memberikan pandangannya soal kegagalan Liverpool memenangkan pertandingan Community Shield.
Dalam pandangannya, rekan setimnya kalah lantaran terlalu banyak menyia-nyiakan peluang yang ada.
Liverpool memang tampil dominan sepanjang 90 menit laga dengan melepaskan 15 bola tembakan berbanding 8 milik Arsenal. Namun dari sejumlah percobaan tersebut, The Reds hanya mampu mencetak satu gol saja.
“Sepanjang pertandingan, kami bermain bagus, mendominasi, menekan mereka dengan baik dan menciptakan banyak peluang. Jelas pada akhirnya penalti hanyalah lotere dan apa pun bisa terjadi,” kata Van Dijk, dilansir dari Omnisport.
“Kami tentu kecewa, tapi kami harus segera move on. Tahun lalu kami juga kalah adu penalti dan kami memenangkan liga jadi kami tidak perlu panik, namun yang jelas kami ingin menang,” dia menambahkan.
“Kami memiliki peluang besar dengan Millie [Milner], gol saya yang dianulir dan beberapa momen berbahaya. Jika anda melihat permainan secara keseluruhan, saya pikir kami menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa kami selesaikan dengan lebih baik,” demikian kata Virgil van Dijk soal kekalahan Liverpool di Community Shield. (gr)