Potret24.com, Pekanbaru- Heboh terkait pemberitaan maraknya aktivitas perjudian di Kota Pekanbaru ternyata tidak memberikan efek apapun di Pemerintahan Kota Pekanbaru. Semua terkesan tenang dan santai meskipun sudah membuat kehebohan di tengah masyarakat.
“Heran saya dengan Pemko Pekanbaru saat ini. Kepedulian mereka terhadap persoalan degradasi moral akibat aktivitas perjudian yang marak terkesan tidak tampak sama sekali. Sepertinya apatis,” tegas Ny Asmiatty saat ditemui di Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (05/08/2020) siang.
Dirinya meminta Walikota Pekanbaru lebih peduli dengan kondisi kotanya saat ini.
“Walikota harus turun tangan dan meminta aparat terkait menindak aktivitas perjudian tersebut. Saya berharap kepedulian Walikota kepeda masyarakatnya dikedepankan. Minimal melakukan penindakan dengan aparatur Satpol PP yang ada,” ujarnya menambahkan.
Sementara pantauan potret24.com dari sejumlah lokasi perjudian di Kota Pekanbaru, Selasa (04/08/2020) malam tampak masih berlangsung. Suasana di salah satu lokasi perjudian di Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Riau tampak ramai.
Para pejudi terlihat santai dengan mesin permainan yang ada di hadapannya masing-masing. Tidak ada kesan takut ataupun khawatir, aktivitas mereka bakal mendapatkan tindakan dari aparatur kepolisian ataupun Satpol PP. Sesekali mereka terlihat tertawa senang ketika kemenangan berhasil mereka raih.
Seorang warga setempat yang berhasil ditemui mengatakan, gelanggang permainan ini sudah berlangsung cukup lama.
“Pernah sih dirazia, dan tutup selama satu hari. Tapi di hari berikutnya buka kembali sampai hari ini. Sepertinya mereka tidak takut lagi. Atau bisa jadi sudah diselesaikan,” katanya sambil tersenyum.
Pria yang mengaku sebagai PNS di Pemprov Riau menolak ketika dimintai jati dirinya.
“Jangan tuliskan nama yah. Nanti saya yang repot dibuatnya karena bisa-bisa didatangi pengelola perjudian ke rumah nanti,” katanya lagi.
Ketika ditanyakan harapannya kepada Walikota Pekanbaru dengan lantang dia minta lokasi perjudian itu ditutup saja.
“Saya minta dengan tegas Walikota Pekanbaru tolong diusut tuntas persoalan ini. Tutup semua aktivitas perjudian di Kota Madani ini. Percayalah tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Lokasi perjudian ini hanya akan memperkaya toke-toke China. Sedangkan para pejudinya semakin melarat,” tegasnya lagi.
Dirinya berencana akan meminta bantuan FPI Kota Pekanbaru dan Front Pembela Bumi Lancang Kuning untuk melakukan penindakan agar Kota Pekanbaru bersih dari segala bentuk perjudian.
“Saya percaya kedua Ormas tersebut peduli dan aktif berjuang demi memusnahkan segala bentuk aktivitas yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam,” katanya berharap. (gr)