Pekanbaru

Kapolda Riau Lepas 100 Personil Sat Brimob Polda Riau ke Papua

4
×

Kapolda Riau Lepas 100 Personil Sat Brimob Polda Riau ke Papua

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Sebanyak 100 personel Sat Brimob Polda Riau Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua dilepas Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendy di Mapolda Riau, Selasa (11/08/2020).

Pasukan dibawah pimpinan Komandan Batalyon Penugasan Kompol Afrizal Asri akan memimpin 5 Kompi yang terdiri dari 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Penugasan Sat Brimob Polda Riau. 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Kepri, 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Jabar, 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Gorontalo, 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Maluku.

Rencananya 100 Personel Brimob Polda Riau BKO Polda Papua ini akan melaksanakan tugas di 2 wilayah, yakni di Distrik Kenyam Kabupaten Ndunga dan di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Mereka akan bertugas disana selama 6 bulan.

Di daerah Operasi, pasukan BKO akan melaksanakan tugas melaksanakan patroli dan pengamanan daerah rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), melaksanakan penebalan di Polsek yang rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata ataupun daerah rawan konflik sosial.

Disamping itu juga bertugas menjaga, memberikan rasa aman masyarakat dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah penugasannya. Selain itu juga membantu persiapan pembentukan Polres Intan Jaya.

Kapolda Riau dalam amanatnya menyebutkan pelepasan sebanyak 100 personil Brimob Polda Riau ke Papua dalam rangka rangka menjalankan tugas negara. Karena daerah tujuan pasukan itu nantinya adalah daerah rawan di Polda Papua.

“Saya melepas penugasan 100 personel Sat Brimob Polda Riau untuk menjalankan tugas negara, saya berikan bendera merah putih ini sebagai lambang keutuhan NKRI. Ini kita maknai sebagai panggilan tugas kepada nusa dan bangsa dan kepada kesatuan Brimob. Kita adalah prajurit yang loyal kepada bangsa Indonesia. Saya tekankan untuk menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” tekan Kapolda.

Ditambahkannya lagi, dirinya menegaskan agar komandan batalyon dapat mengendalikan dengan baik para anggotanya bersama dengan pasukan Brimob dari daerah lain dengan misi damai.

“Saya berharap selama penugasan tidak ada letusan senjata api di Papua. Namun demikian kita tahu situasi sehingga jalankan protap pengamanan untuk keberhasilan tugas. Pahami karakter masyarakat setempat karena mereka semua adalah saudara saudara kita. Saya berdoa kepada Allah SWT, rekan rekan semua yang berangkat sebanyak 100 personil, harapan saya tentu pulangnya juga lengkap 100 personil,” tegasnya lagi. (tang)