Potret24.com, Siak- Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin, bersama Unsur Forkopimda Kabupaten Siak mengikuti rapat virtual bersama Gubernur Riau H Syamsuar. Rapat secara virtual ini digelar di Ruang Bandar Siak Live Room Kantor Bupati Siak, Rabu (05/08/2020).
Di sesi rapat tersebut, Jamaluddin secara ringkas menyampaikan kondisi terkini terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Siak.
“Positif Covid-19 di Kabupaten Siak hingga tanggal 04 Agustus lalu mencapai 81 orang. Terjadi penambahan sebanyak 19 orang. Penambahan ini berasal dari Klaster Indah Kiat sebanyak 18 orang dan satunya lagi seorang pendatang dari daerah lain,” katanya melaporkan kepada Gubri H Syamsuar.
Lebih lanjut disampaikannya, sebanyak 42 positif Corona telah sembuh dan pulang ke keluarganya.
“Tinggal 58 pasien yang masih dirawat. Sebanyak 26 pasien dirawat di RSUD Tengku Rafian, Kabupaten Siak dan sisanya 32 pasien lainnya di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,” tegasnya lagi.
Soal jumlah penerapan tes swab pihaknya menyampaikan hingga saat ini sudah sebanyak 1.758 orang yang sudah diswab. Jumlah tersebut ditegaskannya telah melampaui target nasional di masing-masing daerah.
Terkait upaya penanggulangan, Pemkab Siak tambahnya lagi, sudah mengambil langkah antisipasi percepatan Penanganan Covid-19.
Pihaknya tambah Jamaluddin menjalin kerjasama dengan Forkopimda dan Gugus Tugas lainnya melakukan tracing terhadap kontak langsung pasien positif.
Selain itu telah melakukan penyekatan dan pengawasan yang rutin di 8 pintu masuk wilayah Kabupaten Siak. Hal yang ketiga melakukan episentrum yaitu penyekatan bagi warga yang keluar masuk di kawasan yang positif dan melakukan patroli pada tiap-tiap daerah yang rawan keramaian termasuk di ibukota kecamatan.
Kemudian yang kelima melakukan penetapan daerah wajib masker. Dan yang terakhir membuat Peraturan Daerah tentang penanganan Covid-19 yang sedang dibahas di DPRD.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar melalui video conference mengatakan pertemuan koordinasi penanganan covid-19 difokuskan pada enam Kabupaten/Kota yang sangat rawan terhadap penularan Covid-19.
Ia menyebutkan enam Kabupaten/Kota yang mengikuti pertemuan secara virtual tersebut masing-masing, Pekanbaru, Kampar, Siak, Rokan Hilir, Pelelawan dan Kabupaten Indragiri Hilir.
“Peningkatan kapasitas Test Swab yang dilakukan tentu menyebabkan semakin tingginya penambahan angka positif Covid-19 ini,” jelas Syamsuar. Syamsuar juga mengajak Bupati/Walikota untuk meningkatkan kewaspadaan dan rutin melakukan tes swab.
Di kesempatan tersebut Syamsuar sekaligus memberikan apresiasi positig terhadap Kabupaten Siak atas inisiasinya membuat Perda Penanganan Covid-19.
“Kami sangat senang sekali dan mengapresiasi Pemkab Siak yang membuat Perda untuk penangananan Covid-19 ini,” ucapnya mengakhiri. (inf)