Potret Internasional

Ini Bedanya Caranya Makan Orang Indonesia dan Jepang

4
×

Ini Bedanya Caranya Makan Orang Indonesia dan Jepang

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta – Cara makan orang di setiap negara tentunya berbeda. YouTuber pria ini mengungkap cara makan khas orang Indonesia dan Jepang bersama sang istri. Apa sih bedanya?

Perbedaan suatu budaya di setiap negara bisa dilihat dari bagaimana cara seseorang makan. Ada yang tidak bisa lepas dari sendok dan garpu, selalu menggunakan sumpit, atau bahkan menggunakan tangan.

Ada juga perbedaan cara makan dari bagaimana orang di suatu negara mengunyah makanan. Ada yang terbiasa menjaga suaranya, namun ada yang justru harus bersuara. Lalu posisi makan juga berbeda-beda. Misalnya kebiasaan makan sambil berdiri atau harus duduk.

YouTuber asal Indonesia yang memiliki istri orang Jepang ini membeberkan perbedaan cara makan orang Indonesia dan Jepang. Ia mempraktekkannya bersama sang istri.

Dimulai dari menu makanan yang biasa dihidangkan orang Indonesia dan Jepang. YouTuber Neo Japan ini membagikan menu makanan yang umum disantap orang Indonesia khususnya Lombok.

Ada telur goreng, terong bakar (betunuk), sambel colet terasi, lalapan kacang panjang dan timun, telur asin, nasi putih, hingga ubi goreng untuk hidangan pencuci mulut.

Lalu sang istri yang asli orang Jepang pun membagikan menu makanan yang biasa disantapnya sehari-hari. Ada sashimi salmon dan tuna lengkap dengan soyu dan sup miso. Selain itu ada makanan rebusan seperti salmon, horenso, dan asparagus. Nasi putih dalam mangkuk kecil juga dihidangkan.

YouTuber Neo Japan menaruh semua makanannya di atas lantai, tapi sang istri di atas meja. Dari meletakkan makanan saja sudah terlihat jelas perbedaan cara makan antara dua negara ini.

Sang istri memulainya dengan menyeruput sup miso. Sedangkan Neo Japan yang diketahui bernama Dian ini memulainya dengan minum air putih.

Setelah itu Dian mencuci tangan dan meletakkan lalapan. Ia menikmati lalapan, sambel terasi, dan nasi putih sambil mengangkat kakinya. Mengangkat kaki di Indonesia sangat umum, walaupun dianggap tak sopan tapi kerap dilakukan oleh sebagian orang. Apalagi kalo sedang menikmati makanan di rumah atau warteg.

Sementara sang istri menikmati makanannya dengan tenang dan sopan. Semua makanan ia nikmati dengan sumpit dan ia selalu berusaha mendekatkan mangkuknya ke mulut saat menyantap makanan.

Dian terlihat menikmati sekali makanan sederhana khas Indonesia. Ia mengatakan, “Enaknya terong bakar nih. Ini namanya terong betunuk.”

Dian juga menceritakan alasan kenapa orang Indonesia suka makan langsung di atas lantai tanpa meja. “Kalo kita di Lombok makan jarang di meja ya, pakai tiker lebih jos!” ungkap Dian.

“Di Indonesia aku jarang pakai meja kalau makan. Cuma yang kaya aja pakai itu, aku dari dulu tuh makan di lantai,” lanjut Dian menjelaskan alasan tersebut kepada sang istri.

Tak terasa nasi yang Dian santap pun habis. Biasanya orang Indonesia langsung menambah nasi. Dian sempat menawarkan sang istri mau menambah nasi atau tidak, dan istrinya tak mau karena semangkuk kecil nasi itu dianggap cukup.

Istri Dian juga menanyakan waktu makan orang Indonesia. Dian menjelaskan kalau waktu makan orang Indonesia adalah pagi, siang, dan malam. Selanjutnya ia menjelaskan kalau pagi sekitar pukul 7 sama seperti orang Jepang.

Dian juga menjelaskan kalau sang istri makan sangat rapi, tenang, dan berurutan. Sedangkan dirinya makan tak beraturan, semua makanan bisa dilahap bersamaan.

Setelah selesai makan, orang Jepang langsung menikmati jeli sebagai pencuci mulut. Dian mengaku tak kuat menyantap ubi gorengnya karena sudah kenyang. Sebagai gantinya ia menikmati timun bersama sambel terasi dan garam yang tersisa.

Sang istri juga mengingatkan Dian untuk tenang ketika makan. Ia mengatakan, “Ngomong sambil ngunyah itu nggak baik, nggak sopan. Telan dulu baru bicara.”

Dian mengaku walaupun sudah memiliki istri orang Jepang dan cukup lama tinggal di sana, tapi cara makannya belum bisa ia tinggalkan. Walaupun ada perbedaan di antara mereka tapi keduanya saling menghormati. (gr)