Pekanbaru

Gelanggang Perjudian Arena di Tuanku Tambusai Terancam Didemo Masyarakat

3
×

Gelanggang Perjudian Arena di Tuanku Tambusai Terancam Didemo Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Maraknya gelanggang perjudian yang berkamuflase menjadi gelanggang permainan menjadi perhatian serius tokoh pemuda di Provinsi Riau, Ali Syahbana. Pihaknya berjanji akan melakukan aksi demonstrasi dengan melibatkan anak-anak muda yang peduli dengan kondisi terkini Kota Pekanbaru saat ini.

“Saya janjikan aksi demonstrasi besar-besaran untuk menutup habis semua praktek perjudian di Kota Pekanbaru. Tidak hanya Arena tapi semuanya,” katanya menebarkan ancaman, Sabtu (22/08/2020) saat diwawancarai potret24.com.

Tapi sebelumnya tokoh pemuda di Riau ini terlebih dahulu meminta Pemko Pekanbaru maupun Pemprov Riau menindak lanjuti informasi tersebut.

“Praktek perjudian di Pekanbaru akibat penyalahgunaan izin yang diberikan. Konsekuensinya gelanggang permainan berubah wujud menjadi gelanggang perjudian. Ini lah yang terjadi saat ini,” tegasnya lagi.

Sebagai anak muda yang peduli dengan indikasi terjadinya pergeseran moral di Pekanbaru dirinya meminta pihak terkait melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap informasi yang berkembang di tengah masyarakat saat ini.

“Ini informasi yang hangat berkembang di masyarakat. Tim penegak perda Kota Pekanbaru harus turunkan tim melakukan pengecekan di lapangan. Tindak dan berikan sanksi tegas jika memang praktek perjudian itu benar adanya,” katanya lagi.

“Pihaknya sengaja memberikan tenggat waktu untuk tim yustisi ataupun penegak perda untuk meninjau langsung di lapangan. Tapi jika memang hingga batas waktunya, tidak ada juga realisasi atas upaya pemberantasan praktek perjudian di Kota Pekanbaru, saya akan turunkan anggota untuk melakukan aksi massa. Kita akan tutup paksa,” tegasnya lagi.

Dirinya menilai dugaan praktek perjudian di Kota Pekanbaru sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan.

“Sesuai informasi yang saya terima dari berbagai kalangan, praktek perjudian di Pekanbaru sudah pada tahap mengkhawatirkan. Jadi kalau tidak bisa Pemko Pekanbaru melakukan penertiban, biarkanlah kami yang nantinya akan beraksi. Dan bisa saya pastikan, praktek perjudian di Kota Pekanbaru lenyap, selenyapnya tak berbekas,” tegasnya lagi.

Sementara tokoh pemuda lainnya Ismail Husein menilai, perjudian yang saat ini marak di Kota Pekanbaru harus dilihat betul asalnya darimana.

“Penyalahgunaan izin itu sudah pasti. Untuk itu dirinya meminta Satpol PP Pekanbaru melakukan pengecekan di lapangan. Jika memang terbukti segera lakukan penindakan dan cabut izin operasionalnya,” tegasnya.

Dirinya tetap berprasangka baik dengan Pemko Pekanbaru terkait maraknya aksi praktek perjudian di Kota Pekanbaru.

“Rasanya tak mungkin Pemko mengeluarkan izin praktek perjudian di Kota Pekanbaru. Ini jelas sekali penyalahgunaan izin dan harus segera ditindak,” tegasnya lagi. (gr)