Potret24.com, Pekanbaru – Proyek pengerjaan jalan lintas Pekanbaru Kandis diduga melakukan kecurangan alias korupsi. Hal tersebut di pertanyakan awak media pada beberapa pekerja, namun tak satupun dari mereka yang bersedia untuk memberikan keterangan .
Lalu mereka memberikan no HP:0823-8416-82XX seorang pengelola atau pemborong, yang mengaku bernama Jifto.,” Awak media langsung menghubungi pemborong yang mengaku bernama Jifto tersebut, namun jawaban dari seorang jifto kurang lazim untuk di Utarakan, karena Jifto setelah di konfirmasi awak media menanyakan dari media mana, setelah di sebut nama dari ketiga media tersebut Jifto spontan mengatakan “Kamu laporkan saja ke presiden Jokowi”.
Jifto lalu menyampaikan alasan berkerja malam, karena aspal sudah loading dan mobil tadi rusak, ketika wartawan menanyakan apakah ada nota perbaikan kendaraan dari bengkel atau Poto nya namun Jifto lagi-lagi spontan marah besar dengan mengatakan hebat kali kau.
Wartawan lalu mempertanyakan masalah penebalan aspas jalan lintas PKU kadis kilometer 47 Kecamatan Kandis Kabupaten Siak tersebut, termasuk rambu – rambu jalan yang menandakan adanya pekerjaan yang tidak terlihat sama sekali.
Tidak hanya itu saja, hasil temuan dari ketiga awak media yakni merdekanews.com, bangkitRiau.com serta GarudaNusantara.com, mendapatkan beberapa kejanggalan.
Yang pertama tidak ada rambu-rambu lalulintas menandakan sedang ada pekerja jalan, yang kedua diduga sengaja di kerjakan ditengah malam sekitar pukul 01:20 WIB dini hari, dan yang ke tiga ketebalan aspal muka paling atas tidak sesuai dengan standar yang mana mestinya sudah di tetap kan dari Dinas PUPR Provinsi Riau.
Pada saat awak media melakukan pengukuran ketebalan aspal bagian muka paling atas lebih kurang hanya 2 centi saja, tidak sesuai dengan standar yang sebenarnya, yakni 4 centi bagian muka paling atas.
Apalagi Di Indonesia pada umumnya aspal beton disebut laston atau lapisan aspal beton. di atas menunjukkan ada 3 (tiga) lapis permukaan untuk pengaspalan.
Lapis fondasi bawah atau (Asphalt Concrete-Base atau AC-Base) merupakan lapisan pertama yang terletak di atas permukaan tanah dasar. Ketebalan minimum lapisan ini adalah 6cm.
Lapisan berikutnya adalah lapis fondasi atas (Asphalt Concrete-Binder Course atau AC-BC), sering disebut juga laston lapis permukaan antara, karena berada di tengah kedua lapisan lainnya. Ketebalan minimum lapisan ini adalah 5 cm.
Lapis paling atas disebut lapis permukaan atau lapis fondasi atas (Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC).
Nama lainnya adalah laston lapis aus, karena bagian inilah yang langsung berhadapan dengan tekanan ban kendaraan di jalan raya. Ketebalan minimum lapisan ini adalah 4 cm. (jt)