Potret24.com, SIAK – Virus Corona dan Narkoba sama-sama mengancam nyawa dan harus diperangi bersama. Hal itu yang disampaikan oleh Bupati Siak, Alfedri kepada masyarakat Kabupaten Siak saat mengisi kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dan sosialisasi penegakan hukum disiplin protokol kesehatan di Aula Kantor Desa Mandi Angin Kecamatan Minas, Minggu (23/08/2020).
Dengan menjaga kesehatan, masyarakat dapat terhindar dari ancaman Covid-19 dan menjaga kesehatan dengan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau penyalahgunaan narkotika.
Ia mengatakan pengedar narkoba merupakan pengkhianat bangsa karena mencari keuntungan dengan cara merusak anak bangsa.
Alfedri lantas mengingatkan agar semua elemen masyarakat menjauhi dan mencegah secara bersama peredaran narkoba masuk wilayah perkampungan.
Menurutnya narkoba tersebut merupakan pemicu utama kejahatan lain muncul hingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama dan masyarakat Kampung Mandi Angin harus bersama menjaga agar jangan sampai narkoba masuk ke wilayah kita,” imbaunya.
Alfedri juga mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 sudah memasuki titik yang sangat mengkhawatirkan, ditambah ada pasien yang baru meninggal akibat positif Corona di Kecamatan Minas.
“Karena itu diharuskan setiap beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama memakai masker, mencuci tangan, tidak berkumpul dan jegabjarak aman dari droplet. Ini bertujuan agar tercipta masyarakat yang sehat, kondusif, sejahtera dan bebas Covid-19,” katanya.
Perlu diketahui, saat ini Kabupaten Siak adalah urutan kedua se-Provinsi Riau terbanyak kasus positifnya. Data terakhir per hari Sabtu (22/8/2020) tercatat sudah 268 orang terkonfirmasi positif selama masa pandemi mewabah di Siak. (inf)
