Potret24.com, Teluk Kuantan- Bupati Kuansing H Mursini memberikan apresiasi lebih pada pihak Kecamatan Singingi dalam agenda pameran Bonsai.
Terutama sekali apresiasi itu diberikan Bupati kepada camat Singingi Deflides Gusni atas inovasi pemerintah kecamatan dalam memperkenalkan bunga terhadap masyarakat terutama Bonsai.
“Ini bagian dari seni. Di masa pandemi ini, pemerintah kecamatan membuat terobosan baru. Secara tidak langsung, kegiatan ini membantu ekonomi masyarakat. Sebab, selain menyalurkan bakat dan hobi, bisa juga sebagai pemasukan bagi pemilik bunga yang terjual,” kata bupati.
Camat Singingi Deflides Gusni, menyebutkn pameran ini perdana di Kuansing. Ke depan kata Camat, kegiatan ini akan berlangsung setiap tahun.
“Pak bupati juga berkenan datang kesini, meski disela kesibukannya. Untuk pameran Bonsai sendiri berdasarkan keterangan pihak panitia, harga Bonsai ini mulai dari harga Rp 400 ribu hingga Rp30 juta,” terang Deflides.
Pesertanya sendiri, kata Deflides, banyak yang datang dari luar daerah, seperti dari rumah Bonsai Pekanbaru, Indragiri Hulu dan hampir seluruh kecamatan yang ada di Kuansing.
“Tujuan utama kita melaksanakan pameran Bonsai ini, supaya Bonsai bisa lebih dikenal publik. Sehingga pemasaranya lebih gampang nantinya. Dan ini tidak bisa dipungkiri bahwa ini bagian dari bisnis,” beber Deflides.
Adapun sejumlah Bonsai yang dipamerkan kata Delfides, seperti seribu bintang, serut, ulmus, asam jawa, sakura mikro, anting putri, okianti, sinyo nakal, sianci, kimeng, dolar mangkok, cemara udang, buaya, salju, arabika, bonsai kelapa, boksus.
“Dan ada juga Bonsai lokal asli Kuansing yang dipamerkan seperti, Legundi, beringin dan amplas,” jelas Deflides.
Pameran Bonsai ini sebelumnya digelar selama dua hari Sabtu – Ahad (15-16 Agustus) dan mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Terbukti, ratusan peminat pameran ikut dalam kegiatan tersebut.(rtc)
