Potret24.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui 4 anak korban pencabulan Ismawan (56), seorang penjaga makam di Kota Pahlawan. Pertemuan Risma dan anak-anak dilakukan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dari pantauan di lokasi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Styaningrum menyambut dan mendampingi Wali Kota Risma dalam pertemuan tertutup selama 2 jam itu.
Usai bertemu anak-anak korban pencabulan, Risma bertemu dengan wartawan. Namun Risma enggan mengomentari perbuatan pelaku.
Risma hanya memperbincangkan beberapa anak korban pencabulan yang ditinggalkan orang tuanya dan tak sekolah.
“Saya mau ngomong soal anak-anak saja ya. Jadi anak-anak akan terapi dengan psikolog dan kalau misalkan belum bisa nanti juga dengan psikiater untuk menangani anak-anak. Agar tidak trauma dan juga bisa sembuh. Jadi itu yang kita lakukan,” ujar Risma kepada wartawan, Sabtu (11/07/2020).
“Dan tadi juga ada yang belum sekolah. Kita akan bantu pendidikannya karena tidak punya akte kelahiran nanti kita akan bantu. Karena beberapa anak itu ditinggalkan orang tuanya,” imbuh wali kota 2 periode itu.
Usai memberikan keterangan kepada wartawan, Risma langsung berpamitan menuju mobilnya.
Secara terpisah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengakui telah mendiskusikan tindak lanjut penanganan pemeriksaan psikologis korban pencabulan. Tak hanya penanganan kepada anak-anak namun juga kepada pelaku.
“Ya (Akan diperiksa psikolog), kita tadi diskusi dengan Bu Risma, baik itu kepada korban maupun pelaku. Sesegera mungkin. Langsung akan dilakukan. Bu Risma sudah menindaklanjuti semuanya,” tandas Ganis. (gr)