Potret24.com, Pekanbaru- Dalam operasi razia lalu lintas dengan sandi operasi “Patuh 2020”, Polresta Pekanbaru tidak akan melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar secara stationer atau menetap. Tapi pihaknya akan melakukan sistem hunting.
Sistem hunting ini semacam upaya petugas kepolisian melakukan penindakan langsung terhadap pengguna jalan yang secara kasat mata melakukan pelanggaran. Petugas tidak terus-terusan berada di tempat, tetapi petugas juga melakukan patroli.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra mengatakan untuk razia dengan sandi “Patuh 2020” akan dimulai besok hari digunakan sistem hunting, bukan sistem stationer.
“Iya untuk besok itu petugas menggunakan sistem hunting. Petugas akan berpindah-pindah tempat untuk menindak langsung pengendara yang melanggar,” cakap Emil, Rabu (22/07/2020).
Sistem hunting ditegaskannya, petugas akan menyisir di semua wilayah yang ada di Kota Pekanbaru dan menindak langsung pengendara yang melanggar.
“Jadi petugas melakukan razia bukan di suatu tempat itu saja, tetapi petugas akan berpindah-pindah di wilayah Kota Pekanbaru. Jika nampak pengendara yang melanggar, maka itu akan dilakukan penindakan,” jelasnya.
Untuk diketahui Operasi Patuh 2020 tersebut akan diselenggarakan mulai dari Hari ini tanggal 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020. Operasi Patuh 2020 dengan sasaran penindakan kendaraan sepeda roda dua serta roda empat. (tang)
