Potret24.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan transmisi penularan virus Corona b" />
Potret Nasional

Pemerintah Sebut Transmisi Lokal Corona Banyak Terjadi di Kantor

3
×

Pemerintah Sebut Transmisi Lokal Corona Banyak Terjadi di Kantor

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta – Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan transmisi penularan virus Corona banyak terjadi di lingkungan kantor.

“Identifikasi berikutnya dari penambahan kasus ini, ternyata penambahan kasus banyak terjadi di lingkungan kerja, dengan kualitas udara yang tidak bagus,” kata pria yang akrab disapa Yuri ini dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Kamis (16/07/2020).

Yuri menjelaskan, ruang kerja tanpa sirkulasi udara lancar dan hanya mengandalkan sistem pendingin udara akan menyebabkan penularan Corona lebih mudah terjadi. Terlebih saat ini ada kekhawatiran penularan COVID-19 melalui mikrodroplet yang bertahan di udara khususnya di ruangan tertutup.

Selain itu, Yuri mengatakan bahwa tidak disiplin menjaga jarak antar rekan kerja juga menjadi penyebab transmisi Corona rentan terjadi di kantor. Kebanyakan orang menganggap rekan kerja sudah sangat akrab sehingga kepatuhan menjaga jarak dan memakai masker tidak lagi diindahkan.

“Meski kita sudah terbiasa bertemu dengan rekan kerja di kantor, perlu diingat bahwa mereka juga berasal dari lingkungan risiko yang beda dengan kita. Oleh karena itu untuk tetap gunakan masker,” pungkasnya.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Kamis (16/07/2020):

  1. Jumlah kasus positif bertambah 1.574 menjadi 81.668.
  2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.295 menjadi 40.345.

  3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 76 menjadi 3.873.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Rabu (15/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif Corona di Indonesia berada di angka 80.904, dengan 39.050 di antaranya sembuh dan 3.797 meninggal. (gr)