Potret24.com, Jakarta- Buah hasil penyelidikan polisi bakal mendapatkan hasil. Siapa pembunuh Editor Metro TV, Yodi Prabowo akan terungkap. Seperti diketahui jasad Yodi Prabowo ditemukan di jalan tol mulai terkuak, prosesnya dikabarkan terus menemukan hasil.
Beberapa hasil tersebut di antaranya endusan anjing pelacak K-9 hingga penyelidikan terkait alat bukti pisau. Sudah hampir sepekan Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dan hingga kini kematiannya masih menjadi misteri.
Almarhum Yodi Prabowo sebelumnya ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jakarta Selatan Jumat (10/7/2020).
Dua tusukan di leher dan dada menjadi penyebab almarhum tewas. Sudah banyak dugaan muncul sebagai motif pembunuhan itu.
Seperti cinta segitiga atau masalah pribadi antara korban dengan pelaku. Bukti-bukti tersebut sudah dikumpulkan polisi untuk didalami demi menemukan jejak pelaku.
Fakta yang terbaru adalah mengenai pisau dapur yang digunakan pelaku menusuk almarhum.
Pekan lalu sehari setelah jasad almarhum ditemukan, polisi memeriksa pisau dari semua pemilik warung yang ada di sekitar TKP. Tindakan ini dilakukan setelah sebelumnya anjing pelacak K9 yang dikerahkan polisi mengarah ke sebuah warung tidak jauh dari TKP.
Dari hasil penyelidikan, ada satu pemilik warung memiliki pisau hampir mirip dengan pisau pelaku.
Dilihat dari tayangan kecurigaan asal usul pisau itu pun sempat mengarah ke pemilik warung.
“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” kata pemilik Warung Pendopo Bu Mimi, Sulasmi (40) saat ditemui di pinggir Danau Cavalio, Rabu (15/7/2020) malam.
Menurut Sulasmi, pihak polisi ingin mengetahui jenis pisau yang ia miliki di warungnya.
Pemilik warung lainnya, Sari (53) mengatakan bahwa pisau miliknya juga diperiksa oleh polisi. Setidaknya ada tiga pisau yang diperiksa polisi.
“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari saat ditemui Kompas.com di warungnya. Ada tiga pisau milik Sari di warungnya yang diperiksa polisi.
Polisi kemudian memotret tiga pisau milik Sari.
Pemeriksaan dilakukan polisi, kata Sari dan Sulasmi untuk mengecek kesamaan jenis pisau yang ditemukan di dekat mayat Yodi.
Berlanjut Pemeriksaan pemilik warung-warung di pinggir Danau Cavalio termasuk ke dalam pengambilan keterangan sejumlah saksi.
Para saksi di antaranya keluarga, rekan kerja, kekasih hingga pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat korban.
“Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Warung yang dimaksud Yusri adalah warung milik Amir.
Warung milik Amir sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Amir adalah pemilik warung yang menjadi salah satu saksi dari 23 saksi yang diperiksa polisi dalam menyelidiki kematian Yodi yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu. Lokasi warung-warung yang diperiksa berjarak sekitar 400-500 meter dari tempat penemuan mayat Yodi.
Sementara itu, anjing pelacak K-9 milik polisi juga mengarah pada penemuan bau pakaian yang dikenakan Yodi Prabowo ke warung milik Amir.
Amir (41), pemilik warung kopi di tepi Danau Kapalioz Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, saat itu mengaku sedang membersihkan ikan.
Tak lama kemudian, warungnya dihampiri anjing pelacak (K9) ketika polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Sebelumnya, anjing pelacak itu lebih dulu mengendus barang bukti pisau dan pakaian yang terakhir kali dikenakan Yodi Prabowo sebelum melakukan pelacakan.
Saat menyusuri pemukiman warga, anjing pelacak itu berhenti di warung Amir.
Isu orang ketiga tersebut muncul setelah kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri mengungkap bahwa ada orang ketiga dalam hubungannya dengan almarhum.
Saat pemakaman Yodi Prabowo pada Sabtu (11/7/2020), Suci menyebut ada rekan kerja korban yang menyukai kekasihnya.
Di hadapan Suci, wanita yang tak diketahui namanya itu blak-blakan mengaku suka dengan Yodi.
Walaupun begitu, Suci tak mau mengaitkan orang ketiga dalam hubungannya itu dengan kasus kematian Yodi. (gr)