Potret24.com, Pekanbaru- Persoalan penolakan bantuan sejumlah peralatan guna penanganan Covid-19 yang dialokasikan ke sejumlah RW di Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan berbuntut panjang. Sejumlah Ketua RW setempat tiba-tiba saja bakal diberhentikan akibat penolakan tersebut.
Rencananya penggantian sejumlah Ketua RW akan dilakukan, Jumat (10/06/2020) siang ini usai Shalat Jumat.
Salah seorang Ketua RW di Kelurahan Padang Bulan, Mardiani membenarkan rencana penggantian posisinya tersebut.
“Kita sudah terima kabar bakal ada pergantian dan bakal ditunjuk Plt Ketua RW di masing-masing RW yang ketuanya diganti,” katanya saat dihubungi, Jumat (10/06/2020).
Ketika ditanya alasan pergantian yang terkesan tiba-tiba, Mardiani secara langsung mengatakan, semua ini akibat penolakan bantuan Covid-19 sebesar Rp100 juta ke masing-masing kelurahan yang dialokasikan Pemprov Riau melalui Pemko Pekanbaru.
Dirinya sedikit mempertanyakan alasan pergantian dirinya sebagai Ketua RW di Kelurahan Padang Bulan.
“Apa tidak boleh Ketua RW memperjuangkan hak warganya demi kepentingan warganya sendiri?. Setahu saya Ketua RW bekerja menyikapi dan sesuai aspirasi warganya,” katanya kembali bertanya.
Informasi yang diperoleh potret24.com, pencopotan sejumlah RW juga bakal dilakukan di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Tampan. Mereka bisa dipastikan dicopot akibat penolakannya terhadap bantuan Covid-19 yang dialokasikan ke setiap kelurahan.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra dan anggota DPRD Pekanbaru Fraksi Golkar Ida Yulita Susanti belum bisa dihubungi terkait persoalan tersebut. Berkemungkinan keduanya masih sibuk.
Selain itu Lurah Padang Terubuk Remon saat dihubungi juga menolak berkomentar terkait persoalan tersebut.
Sambungan telepon tiba-tiba putus saat potret24.com mencoba mencari tahu alasan pergantian sejumlah Ketua RW di Kelurahan Padang Terubuk.
Dan saat potret24.com mencoba menghubungi kembali, no hape yang bersangkutan dalam keadaan tidak aktif. (gr)
